PEKANBARU (CAKAPLAH) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau resmi meluncurkan tahapan Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) 2024, Senin (20/05/2024) malam. Agenda ini juga memperkenalkan maskot dan jingle bertema "Menyongsong Pilgub Riau 2024 yang Beradab, Bersih, Adil, Damai, dan Bertanggung Jawab".
Agenda tersebut juga memperkenalkan Maskot Pilgubri 2024, hasil kompetisi terbuka, adalah Si Radi (Demokrasi Riau Adil dan Bersih) dan Si Rida (Demokrasi Riau Adil dan Aman).
Keduanya berbentuk burung serindit, fauna khas Riau, yang melambangkan keanekaragaman budaya serta ketahanan dan keanggunan masyarakat Riau dalam menghadapi berbagai tantangan.
Maskot ini mengenakan busana adat Riau, merepresentasikan kekayaan budaya dan tradisi daerah tersebut.
Ketua KPU Riau Rusidi Rusdan mengatakan, peluncuran tahapan ini menandai dimulainya pesta demokrasi besar yang akan berlangsung serentak setelah Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024, mencakup pemilihan Gubernur, Walikota, dan Bupati di seluruh Riau.
"Kami telah memulai proses dengan pembentukan PPK dan PPS. Di Riau, terdapat satu calon independen dari Siak. Kami berkomitmen untuk mewujudkan pemilih yang jujur melalui pendidikan pemilih," ujar Rusidi.
KPU Riau juga mengapresiasi Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota yang telah mengalokasikan dana sebesar Rp133 miliar untuk Pilgubri dan Rp501 miliar untuk Pilkada di 12 kabupaten/kota se-Riau.
"Harapannya, partisipasi masyarakat dalam Pilkada 2024 bisa mencapai 80 persen, meningkat dari 59 persen pada Pilgubri 2018. Ini bisa terwujud dengan dukungan semua pihak," katanya.
Sementara Pj Sekda Riau Indra menyatakan dukungan penuh pemerintah terhadap agenda ini. "Pemprov telah menghibahkan anggaran Rp 133 miliar untuk KPU dan Rp 31 miliar untuk Bawaslu, serta menyediakan dana untuk Polda dan Makorem. Kami juga berkomitmen menjaga netralitas ASN dengan mengeluarkan peraturan gubernur," ungkapnya.
Indra juga menekankan pentingnya peran semua pihak dalam menyukseskan Pilkada serentak. "Suksesnya Pilkada serentak bukan hanya tanggung jawab KPU, Bawaslu, dan TNI-Polri, tetapi juga seluruh masyarakat. Kami mengajak semua untuk berpartisipasi dan memastikan situasi yang kondusif," tambahnya.
Komisioner KPU RI Mochammad Afifuddin mengingatkan, tahun 2024 adalah pertama kalinya Pemilu nasional digelar bersamaan dengan Pilkada. "Pilkada adalah pemilihan pemimpin untuk semua. Salah pilih pemimpin, lima tahun kita kehilangan harapan. Maka pilihlah dengan bijak," tegasnya.
Acara peluncuran ini diharapkan dapat memotivasi masyarakat Riau untuk turut serta dalam proses demokrasi, memberikan hak pilihnya pada 27 November mendatang, dan bersama-sama mensukseskan Pilkada serentak 2024.**