Sabtu, 01 Juni 2024

Breaking News

  • Catatan Banjir Terparah, Bupati Zukri: Ini Harus jadi Perhatian Pemerintah Pusat   ●   
  • Jalan Sudirman Ujung Tergenang Banjir, PUPR Riau Turunkan Ekskavator Amfibi Bersihkan Parit   ●   
  • Akibat Galian IPAL, Jalan Ahmad Dahlan dan Balam Ujung Pekanbaru Ambruk   ●   
  • Berhasrat Ikut Pilgub Riau, Syamsurizal Incar Septina jadi Wakil
Kelmi April 2024

CAKAP RAKYAT:
Sistem Sehat Ekonomi Hebat
Minggu, 20 Maret 2022 09:56 WIB
Sistem Sehat Ekonomi Hebat

(CAKAPLAH) - Ada hal menarik untuk dicermati dari acara yang ditaja Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Kalimantan Selatan belum lama ini (17/3/2022).

Kegiatan berlangsung di Banjarmasin tersebut dihadiri sekitar 40 perwakilan pengusaha berbagai sektor, mulai dari pertambangan, konstruksi dan perhubungan dengan mengundang sebagai pembicara utama yakni Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron. Dalam acara, Ghufron menekankan kembali hal yang telah disampaikannya saat acara bersama Komite Advokasi Daerah Antikorupsi.

Intinya bahwa kalangan pengusaha diingatkan untuk mengubah iklim usaha penuh berkepastian, berkeadilan dan mendukung suasana yang kompetitif. Memang dunia usaha hadapi dilema. Pengusaha mandiri bahkan membantu pemerintah menciptakan lapangan kerja dan pajak. Di satu sisi mereka butuh iklim kepastian dan kondusifitas berusaha. Namun di sisi lain lingkungan menjerat mereka. Menurut KPK, dari angka penindakan pihak paling banyak ditangkap korupsi adalah swasta. Korupsi dalam bentuk suap, gratifikasi dan kerugian negara. Namun mengkaji lebih dalam belum semua tampak ke permukaan.

Sudah rahasia umum untuk dapat izin, tak sedikit kalangan pelaku usaha menyuap. Kalau tidak begitu izin tak keluar. Begitu juga perpanjang izin kembali harus menyuap. Kalau tidak begitu izin tak diperpanjang. Lingkaran setan tak berhenti di situ. Untuk mendapat pekerjaan pun harus rela bagi-bagi atau beri “entertain” ke pejabat. Ini menjadi budaya.

Efek dari penyakit tadi bukan hanya korupsi merajalela. Ujungnya masyarakat dirugikan. Contoh hasil pengerjaan proyek bermasalah karena tak sesuai spek; Proses pengerjaan asal-asalan, tak sesuai SOP dan bikin kacau lingkungan; Pengerjaan tidak sesuai jadwal dan seterusnya. Meski suap sepenuhnya keliru, namun perlu melihat akar masalah secara komprehensif. Kurang nendang rasanya KPK hanya bisa menceramahi pengusaha, menyebut mentalitas suap bikin pengusaha lokal tak bisa berkompetisi secara global sebab terbiasa dapat proyek atau pekerjaan lewat kompetisi tak sehat atau modal kedekatan dengan unsur Pemerintah. Lantas bagaimana sistem yang bobrok? Di negara maju seperti US tendensi korup swasta juga kuat. Tapi berbekal sistem mumpuni, kecurangan dapat diminimalisir. Malah jangkauan sistem sangat luas. Bila perusahaan US kedapatan menyuap di negara lain sanksinya tak main-main.

Dilematis

Sebuah fakta tak terbantahkan bahwa APBN dan APBD masih memainkan peran sentral sebagai pengungkit ekonomi. Terkhusus APBD, berbagai kegiatan diprogramkan Pemerintah Daerah (Pemda) jika ditempuh secara terencana dan diselenggarakan secara baik dan benar akan dapat merekayasa kemajuan pembangunan dan mencapai pertumbuhan perekonomian daerah.

Sebaliknya, ketika program dan kebijakan dirancang hanya untuk mengakomodir kepentingan kelompok tertentu dan kalangan “kakap” serta tak menunjukkan keberpihakan ke kepentingan daerah, ujungnya tak jelas dan membuahkan kekecewaan. Inilah terjadi sekarang. Tak perlu jauh ambil contoh. Urusan publik semisal minyak goreng saja misalnya. Kebijakan sedari awal sudah banyak ditentang masyarakat khususnya pedagang kecil karena dianggap merugikan dan berpihak ke pelaku usaha besar, industri dan distributor.

Baru-baru ini penderitaan makin lengkap sehubung keputusan Pemerintah menghapus aturan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng kemasan dan melepas sesuai dengan mekanisme pasar. Dari pengakuan Menteri Perdagangan dalam rapat di DPR-RI menyiratkan Pemerintah tak mampu melawan mafia minyak goreng. Terungkap juga sistem yang ada ternyata tak berdaya.

Kembali ke pembahasan awal, paling pas mengangkat keluhan di daerah. Banyak pelaku usaha terutama kontraktor lokal makin sulit sekedar bertahan. Sungguh aneh. Tatkala Pemerintah kepemimpinan Presiden Joko Widodo sangat membanggakan banyaknya proyek infrastruktur namun dampak dinilai tak signifikan. Setidaknya tercermin dari kondisi pengusaha dalam negeri.

Padahal pembangunan infrastruktur menurut sumber DPR-RI telah menghabiskan dana lebih Rp 400 triliun. Ironisnya secara nasional puluhan ribu kontraktor lokal malah gulung tikar dan merugi. Menurut data Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi), jumlah kontraktor swasta nasional yang tergabung mengalami penyusutan tajam. Jumlahnya tak main-main. Dari sebelumnya kisaran 70 ribu-80 ribu anggota, pertahun 2019 tinggal sekitar 35 ribu.

Sebagai informasi, menurut data 95 persen anggota Gapensi kontraktor skala kecil. Menurunnya jumlah anggota disebabkan banyak proyek pemerintah melalui skema penugasan yang digarap oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Keluhan Daerah

Hal sama dialami Riau. Gapensi Riau pernah bersuara terkait pekerjaan jalan Tol Trans Sumatera. Baik Gapensi dan Kami di lembaga legislatif menerima banyak sekali keluhan kontraktor lokal sulit ambil bagian dalam pekerjaan dan proyek dimaksud.

Pelaksanaan pekerjaan kategori minor (di bawah Rp 15 miliar) sesuai arahan Menteri BUMN semestinya dapat dikerjakan kontraktor lokal, nyatanya digarap pihak luar. Begitu juga tuah pemanfaatan dana desa tak serta merta berkah bagi pelaku usaha lokal.

Sebab, dana desa dikelola daerah dan kegiatan tidak dikontrakkan tapi dikelola desa. Sorotan berlanjut ke sektor Migas, teruntuk Riau ada Blok Rokan digadang-gadang sebagai blok migas terbesar di Tanah Air. Tapi lagi-lagi menelan pil pahit. Paska alih kelola dari Chevron, sejumlah kebijakan dinilai kontraktor lokal merugikan. Gugatan disuarakan atas dominasi dan penunjukkan langsung anak perusahaan Pertamina. Sampai-sampai petisi dilayangkan ke PT PHR.

Reaksi wajar mengingat dampaknya sangat serius bagi keberlangsungan pelaku usaha lokal. Terlebih tersiar kabar miring kontraktor lokal bertindak selaku pelaksana teknis sekaligus pembiaya proyek.

Sudahlah dibebani modal pembiayaan, ada skema bagi hasil pula dengan anak perusahaan Pertamina. Selain itu, kontraktor lokal yang maksa bekerjasama dengan Pertamina tak sedikit mengaku kewalahan akibat tagihan tak lancar. Mereka membandingkan perlakuan sewaktu Chevron, yang mana bisa dapat proyek ratusan miliar. Artinya secara kemampuan finansial dan SDM kontraktor lokal sebenarnya sudah memadai berkompetisi di proyek di wilayah kerja Blok Rokan.

Apa yang dialami pelaku usaha lokal terutama skala kecil tentu bukan pertanda baik. Sebab mereka merupakan perantara paling efektif dalam rangka mendistribusikan akses ekonomi di daerah berikut lebih masif ketika kegiatan menerapkan konsep padat karya. Merekalah sesungguhnya gate keeper ekonomi bangsa. Ketika mereka collapse patut diwaspadai bisa memperburuk keadaan.

Tanda ekonomi baik bukannya bangga banyak pembangunan fisik. Tapi seberapa besar dampak positif dapat dirasakan oleh masyarakat dan pelaku ekonomi daerah. Bukan malah semakin memperkaya golongan yang persentasenya sepersekian persen. Untuk menuju ke sana jelas sistem harus dibenahi. Harus ada keberpihakan kebijakan dan program Pemerintah. Jangan hanya ceramah ke pelaku usaha supaya tak menyuap, sementara sistem bapak tak kunjung direformasi. Selagi sistem masih mengakomodir ketidakadilan mustahil berharap kemajuan.

Penulis : H. Sofyan Siroj Abdul Wahab, LC, MM. Anggota Komisi III DPRD Provinsi Riau
Editor : Yusni
Kategori : Cakap Rakyat
Idulfitri 1445 Riau Petroleum
Untuk saran dan pemberian informasi kepada CAKAPLAH.com, silakan kontak ke email: redaksi@cakaplah.com
Berita Terkait
Komentar
cakaplah-mpr.jpeg
Jumat, 29 September 2023
Komisi II Usul Kementerian ATR/BPN dan KLHK Kolaborasi Selesaikan Redistribusi Tanah
Jumat, 29 September 2023
Setjen DPR Berikan Perhatian Terhadap Pensiunan Melalui P3S
Kamis, 28 September 2023
TikTok Shop Cs Dilarang, Ketua DPR Berharap Aturan Baru Ciptakan Keseimbangan Pasar Digital dan Konvensional
Kamis, 21 September 2023
Ancaman DBD Meningkat, Puan Dorong Sosialisasi Masif Tekan Risiko Kematian

MPR RI lainnya ...
Berita Pilihan
Selasa, 26 April 2022
DPRD Dukung Pemprov Riau Tindak Tegas PKS Nakal, Kalau Melanggar Cabut Izin !
Selasa, 26 April 2022
Polemik Rotasi AKD DPRD Riau, Sugeng Pranoto: Hari Kamis Paripurna
Selasa, 26 April 2022
Sikapi Turunnya Harga Sawit di Riau, Ini Upaya Gubri
Selasa, 26 April 2022
CPNS dan PPPK Baru di Rohul Dipastikan Tak Terima THR, Ini Sebabnya...
Selasa, 26 April 2022
Sambut Mudik Lebaran, HK Operasikan 2 Ruas JTTS, Termasuk Tol Pekanbaru-Bangkinang
Senin, 28 Maret 2022
Ibu Muda Ini Ditangkap Polisi Usai Simpan Narkotika di Kandang Anjing
Minggu, 27 Maret 2022
Polda Riau Tingkatkan Kasus Jembatan Selat Rengit Meranti ke Penyidikan
Selasa, 26 April 2022
PPKM Level 2 Kota Pekanbaru Berlanjut hingga 9 Mei
Selasa, 26 April 2022
Parisman: 10 Tahun Visioner yang Menenggelamkan Pekanbaru
AMSI
Topik
Selasa, 07 November 2023
Riau Terima Penghargaan Bhumandala Award 2023
Senin, 12 Desember 2022
Kapolda Riau Resmikan Kantor Pelayanan Terpadu Polres Rohil di Bagansiapiapi
Selasa, 08 Januari 2019
Penerimaan Pajak Air Tanah Pekanbaru 2018 Meningkat
Minggu, 06 Januari 2019
Mega Training 'Magnet Rezeki'

CAKAPLAH TV lainnya ...
Sabtu, 01 Juni 2024
Aryaduta Pekanbaru Hadirkan Makanan Khas Sumatera Barat dalam Program Sap7a Rasa
Sabtu, 01 Juni 2024
Telkomsel Nonton Bareng Serentak di 13 Kota, Apresiasi bagi Pelanggan Setia Telkomsel Prestige
Jumat, 31 Mei 2024
Beri Pembinaan Pegawai Kemenag di Riau, Wamenag RI Sampaikan Hal Ini
Jumat, 31 Mei 2024
Baru Menjabat, Kapolsek TPTM Langsung Gelar Giat Jumat Curhat Bersama Tomas, Toga dan Masyarakat

Serantau lainnya ...
Rabu, 22 Mei 2024
Budaya 'Tumpuk Tengah', Kebiasaan Baik yang Viral di Media Sosial
Rabu, 22 Mei 2024
Sejarah Vape Pertama di Indonesia dan Perkembangannya
Minggu, 07 April 2024
Pererat Silaturahmi, Siwo PWI Riau Gelar Buka Bersama BJB dan PSSI
Kamis, 04 April 2024
5 Ide Resep Masakan Pakai Rice Cooker, Cocok untuk Anak Kos!

Gaya Hidup lainnya ...
Kamis, 02 Maret 2023
Wadah Menyalurkan Bakat, Ketua DPRD Riau Yulisman Hadiri Festival Musik Akustik di SMA Negeri 1 Pasir Penyu Inhu
Rabu, 01 Maret 2023
Rapat Paripurna, DPRD Provinsi Riau Umumkan Reses Masa Persidangan I Tahun 2023
Selasa, 28 Februari 2023
Kunjungi Kemendikbud, Komisi V DPRD Riau Bahas Persoalan PPDB
Kamis, 23 Februari 2023
Disdik Gelar Pelatihan Penguatan Profil Pelajar Pancasila Bagi Guru SD Se-Kota Pekanbaru

Advertorial lainnya ...
Selasa, 28 Mei 2024
5 Rekomendasi Laptop Lenovo 5 Jutaan, Cocok untuk Pelajar!
Jumat, 17 Mei 2024
Topup Diamond FF Murah Solusi Hemat untuk Gamer Free Fire
Jumat, 17 Mei 2024
Top Up PUBG untuk Pemula: Panduan Lengkap dan Langkah-Langkah Mudah
Kamis, 25 April 2024
Rekomendasi HP Samsung Terbaik di Harga 2 Jutaan, Apa Saja?

Tekno dan Sains lainnya ...
Selasa, 28 Mei 2024
Solusi Chatbot WhatsApp untuk Industri Kesehatan dan Layanan Medis
Selasa, 21 Mei 2024
Tips Memilih Klinik Gigi yang Tepat untuk Anda dan Keluarga
Kamis, 18 April 2024
Ini Dia Manfaat Merawat Gigi, Yuk, Kunjungi Klinik Gigi Terdekat Sekarang!
Kamis, 22 Februari 2024
Pemula di Dunia Yoga? Inilah Panduan Cara Memilih Matras Yoga yang Tepat

Kesehatan dan Keluarga lainnya ...
Sabtu, 01 Juni 2024
Dua Anak Riau Raih Gelar Sarjana di Kota Para Wali, Yaman
Kamis, 30 Mei 2024
Tingkatkan Kolaborasi Akademik dan Inovasi Internasional FT UMRI Kunjungi Universiti Teknikal Malaysia Melaka
Rabu, 29 Mei 2024
UIR Gelar Student Fair, Bantu Calon Mahasiswa Pilih Prodi
Minggu, 26 Mei 2024
ADP Peringati Harlah Ke-3, Transformasi dan Kontribusi bagi Dunia Akademik

Kampus lainnya ...
Rabu, 03 Mei 2023
Kompilasi Semarak Silaturahmi Satu HATI, CDN Bangkinang Santuni Anak Yatim
Rabu, 05 April 2023
Safari Ramadan, PT Musim Mas Salurkan Paket Sembako untuk Anak Yatim dan Fakir Miskin
Selasa, 04 April 2023
Telkomsel Siaga Rafi Sumbagteng Salurkan CSR untuk Panti Jompo bersama Dompet Dhuafa Riau
Jumat, 03 Maret 2023
Tingkatkan Kesehatan dan Budaya Lokal, Bank Mandiri Serahkan Bantuan ke Posyandu dan Grup Rebana

CSR lainnya ...
Jumat, 09 Februari 2024
Lika-liku 7 Perjalanan Asmara Ayu Ting Ting hingga Tunangan dengan Anggota TNI
Minggu, 28 Januari 2024
Huh Yunjin Bak Sehati Dengan Han So Hee Kala Cuma Pakai Dalaman Di Trailer LE SSERAFIM
Sabtu, 27 Januari 2024
Gigi Hadid dan Bradley Cooper Tak Sungkan Perlihatkan Kemesraan
Rabu, 24 Januari 2024
Park Ji-hyun Ungkap Persiapan Membinangi Drama Terbarunya

Selebriti lainnya ...

LW 2
Terpopuler

02

Minggu, 26 Mei 2024 05:00 WIB
Real Madrid Vs Real Betis, Imbang Tanpa Gol
Iklan CAKAPLAH
Foto
Rabu, 09 Oktober 2019
Jadi Pimpinan DPRD Siak Dari Partai PAN, Ini Sosok Fairuz
Rabu, 09 Oktober 2019
Indra Gunawan Akan Berjuang Untuk Masyarakat dan Loyal Terhadap Partai
Rabu, 09 Oktober 2019
Ternando Jadi Anggota DPRD Siak Termuda dan Suryono Terpilih Dengan Suara Terkecil
Rabu, 09 Oktober 2019
Reaksi Pimpinan DPRD Siak Terkait PTPN V Buang Limbah Sembarangan

Parlementaria Siak lainnya ...
Senin, 14 Agustus 2023
Pengurus Masjid Nurul Ikhlas Kubang Minta Tunjuk Ajar ke Wagubri
Sabtu, 12 Agustus 2023
Gebyar Kandis Bersholawat Bakal Dihadiri Ribuan Jemaah NU
Senin, 31 Juli 2023
Mualaf Riau Butuh Pembinaan, Begini Caranya...
Sabtu, 29 Juli 2023
Mantan Wawako Pekanbaru, Ayat Cahyadi Turut Saksikan Pengukuhan Pengurus Masjid Al-Hamidah Rejosari

Religi lainnya ...
Selasa, 30 April 2024
Kepala BKPSDM Pekanbaru Ucapkan Selamat Atas Penabalan Gelar Adat Kepada Kajati Riau
Senin, 29 April 2024
Kepala BKPSDM Pekanbaru Apresiasi Pekanbaru Juara Umum Gelaran MTQ Tingkat Provinsi Riau
Senin, 29 April 2024
Sekretaris Dinas LHK Kota Pekanbaru Hadiri Rapat SABER Pungli 2024
Jumat, 26 April 2024
Penerimaan CPNS dan PPPK Pekanbaru Dapat Persetujuan Prinsip dari Kemenpan RB

Galeri Foto lainnya ...
Indeks Berita
www www