Pilwako Pekanbaru 2024
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Sejumlah kandidat bakal calon (Balon) Walikota Pekanbaru yang bermunculan saat ini mayoritas membeberkan janji - janji memperbaiki kota bertuah 5 tahun kedepan.
Penelusuran CAKAPLAH.com, sejumlah kandidat ini rata rata 'menjual' janji untuk membereskan persoalan banjir, jalan rusak, mengatasi parkir, macet serta mengatasi semua persoalan mendasar di Pekanbaru.
Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) Dr Aidil Harris mengatakan visi misi yang diusung para kandidat sebenarnya realistis selagi bisa direalisasikan dalam sebuah kebijakan.
"Persoalannya kita lihat dulu sosok kandidat yang mengusung janji-janji tersebut. Apakah mereka punya kekuatan dan kemampuan untuk mengimplementasikan janji-janji tersebut?," katanya.
Untuk mengukurnya, kata Aidil bisa dilihat dari apa yang sudah diperbuat pada kandidat selama ini, baik yang duduk di legislatif maupun dari kalangan lain.
"Kan bisa kita lihat bagaimana track record nya. Apa kebijakan yang dia kawal selama menjadi wakil rakyat. Ada tidak kontribusi besar mereka di Pekanbaru, kawasan mana yang sudah dibantunya. Begitu cara kita lihatnya," katanya.
"Begitu juga bagi partai tempat kandidat ini bernaung. Kan bisa dilihat apa yang telah dilakukan partai ini selama ini. Apakah pro rakyat atau tidak. Kita evaluasi, apakah realistis atau tidak," katanya.
Yang perlu diperhatikan, kata Aidil Haris, Pekanbaru merupakan cerminan dari wajah Riau. Maka terobosan para kandidat memang harus meyakinkan masyarakat bagaimana dia mampu menyelesaikan persoalan kota Pekanbaru.
"Tapi memang harus dibedah dan dievaluasi visi misi para bakal calon walikota Pekanbaru ini. Kita lihat track record nya, partainya, apakah memang bisa untuk memperbaiki Pekanbaru," tukasnya.
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Unik Susanti |
Kategori | : | Politik, Kota Pekanbaru |