PEKANBARU (CAKAPLAH) - Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Riau Mardalena Wati Yulia menghadiri Rapat Koordinasi dan Penyusunan Rencana Kerja TPPS Kabupaten Kampar sekaligus pengukuhan PJ. Bupati dan Ketua TP PKK sebagai Bapak dan Bunda Asuh Anak Stunting, pada hari Selasa (2/1/2024) di Aula Kantor Bupati Kabupaten Kampar.

Pada kesempatan ini Mardalena juga mengukuhkan Pj.Bupati dan Ketua TP PKK Kabupaten Kampar sebagai Bapak dan Bunda Asuh Anak Stunting, serta menyerahkan secara simbolis DAK Sub Bidang KB TA.2024.

Hadir secara langsung PJ Bupati Kampar, Hambali untuk membuka kegiatan sekaligus memberi arahan kepada TPPS Kabupaten Kampar. Beliau berharap melalui sinergi dan konvergensi seluruh pihak yang telah terjalin, cita-cita kampar zero stunting pada tahun 2024 bisa terwujud.

Kegiatan ini bertujuan untuk menganalisa dan mengevaluasi Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Kampar serta menyusun rencana kerja TPPS Kabupaten dan Kecamatan sebagai Komitmen bersama yang akan dilaksanakan di tahun 2024.

Perlu diketahui bahwa keseriusan pemerintah dalam upaya menurunkan angka stunting tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting yang juga diikuti dengan peraturan di setiap daerah dalam upaya menurunkan angka stunting di Indonesia. Target dalam penurunan angka stunting yaitu di angka 14 persen.

Tentu saja upaya menurunkan angka stunting tidak lepas dari saling bekerja samanya seluruh lintas sektor untuk menggencarkan intervensi sensitive dan spesifik serta sosialisasi dan penguatan hingga ke basis keluarga.

Sementara, Kaper mengapresiasi semangat Kabupaten Kampar yang dalam hal telah menunjukkan komitmennya terhadap percepatan penurunan stunting di Kabupaten Kampar.

Mardalena berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan di 11 Kabupaten/Kota lainnya. untuk mencapai target 14 persen di tahun 2024.

Turut hadir pada kesempatan ini Sekretaris Daerah Kampar, TP PKK se Kab.Kampar, serta seluruh anggota TPPS Kampar hingga ke Tingkat Kecamatan.