Penanaman padi serentak IP200
|
PELALAWAN (CAKAPLAH) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan mencanangkan program penanaman padi jenis IP 200 di Pulau Mendol atau Kecamatan Kuala Kampar. Untuk mendukung program ini, tahun ini Pemkab Pelalawan akan membangun tanggul.
Demikian disampaikan Bupati Pelalawan H.Zukri, SE, pada kunjungan kerja dalam rangka penanaman padi serentak IP200, di Parit Senang Desa Sungai Solok Kecamatan Kuala Kampar, Kamis (16/5/2024).
Hadir pada kesempatan Tersebut Danren 031 Wira Bima Brigjen TNI Dani Rakca andalasawan, S.AP, M.Han, Kapolres Pelalawan AKBP. Suwinto, Kepala Dinas Pertanian Propinsi Riau Ir.Syahfalefi.
Pada kesempatan itu, Bupati Zukri mengucapkan terima kasih kepada Danrem 031 WB yang telah berkenan hadir di Desa Sungai Solok Kecamatan Kuala Kampar. Dengan kondisi infrastruktur apa adanya, namun memiliki potensi yang sangat luar biasa.
Walaupun begitu lanjut Bupati saat ini infrastruktur, terutama jalan, saat ini lebih baik dari sebelumnya. Di mana biasanya perjalanan darat dari Kelurahan Teluk dalam menuju Sungai Solok ditempuh 1 jam sampai 1 jam 45 menit, saat ini bisa hanya 30 sampai 45 menit.
"Tentu kedepan akan lebih kita tingkatkan lagi infrastruktur di Kecamatan Kuala Kampar ini. Terutama sekali jalan yang sudah dilakukan pengerasan apakah di beton atau diaspal, sehingga dapat meningkat kesejahteraan masyarakat,” ucap Bupati Zukri
Saat ini lanjut Bupati Zukr, Lahan padi di kuala kampar merupakan lahan terluas di Propinsi Riau. Di mana hamparannya mencapai 5500 hektar. Jika lahan padi ini dikelola secara baik, IP 100 saja akan menghasilkan 15000 ton dan jika IP 200 yang saat ini ditanam berhasil secara efektif tentu hasilnya akan menjadi 30.000 ton.
“Untuk mencapai ini semua, tentu saya berharap dukungan dan kekompakan masyarakat petani padi pada program padi IP 200 dan untuk mendukung program ini makan tahun ini akan dibangun tanggul,” ujarnya.
Selanjutnya Bupati Zukri juga menyampaikan beberapa program prioritas Pemerintah Kabupaten Pelalawan. Diantaranya berobat gratis hanya dengan menggunakan KTP, berlaku untuk rumah sakit Pemerintah maupun Swasta, di luar maupun di dalam Kabupaten Pelalawan.
Selain itu, ada juga santunan anak yatim, yang saat ini Pemerintah Kabupaten Pelalawan telah menganggarkan Rp15.3 miliar setiap tahunnya untuk menyantuni 5300 anak yatim yang ada di Kabupaten Pelalawan.
Penulis | : | Febri Sugiono |
Editor | : | Unik Susanti |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau, Kabupaten Pelalawan |