PEKANBARU (CAKAPLAH) - Kantor Wilayah Bank Indonesia Provinsi Riau menggelar kegiatan Riau Sharia Week 2023 selama 2 hari yakni 8-9 Juli 2023 di Mall Living World Pekanbaru. Kegiatan ini digelar dalam rangka Road To Festival Syariah Regional Sumatera 2023 yang akan digelar 20-23 Juli mendatang di Kota Medan.
"Alhamdulillah hari ini kita secara resmi sudah membuka kegiatan Riau Sharia Week 2023. Kegiatan ini juga merupakan rangkaian target akhir dari kegiatan ekonomi syariah yang secara internasional nantinya akan dilakukan di Jakarta yang namanya Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF)," ujar Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau, M Nur, Sabtu (8/7/2023).
Ia mengatakan kegiatan ini merupakan hasil dari kerjasama yang sangat baik sekali dengan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS), juga dengan Badan Wakaf Indonesia (BWI) Riau, BAZNAS,
Forum Pondok Pesantren Riau dan yang pastinya juga dengan Pemerintah Provinsi Riau dan seluruh pihak yang penggiat kegiatan ekonomi syariah sehingga kegiatan hari ini bisa terlaksana dengan baik.
"Untuk kegiatan Sharia Week pada tahun ini mengusung tema penguatan sinergi dan inovasi ekonomi dan keuangan syariah melalui dukungan digitalisasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi sumatera yang inklusif," cakapnya.
Dikatakan M Nur, pada ajang Riau Sharia Week kali ini, ada 3 agenda besar yang dilaksanakan yakni Syariah Forum, Syariah Competition dan Syariah Fair
"Kegiatan ini digelar selama dua hari di Living World. Mudah-mudahan ini juga bagian dari kita untuk mengedukasi masyarakat agar pemahaman ekonomi syariah ini semakin membumi bagi masyarakat di Riau," harapnya
Lanjutnya, Riau ini didalam konsep ekonomi syariah sudah berada beberapa langkah di depan daripada provinsi lain. Sekarang ini Riau sudah mempunyai BRK syariah, selanjutnya juga Riau sudah mempunyai KDEKS. Dimana KDEKS itu baru dimiliki 11 provinsi dan Riau salah satunya.
"Pengembangan ekonomi syariah di Riau juga sangat potensial sekali apalagi kita juga memiliki pesantren yang jumlahnya lebih dari 400. Dan yang lebih baik lagi di Riau ini sinerginya juga berjalan begitu baik sekali. Semua pihak terkait dan berkolaborasi bersama. Karena memang pengembangan ekonomi syariah ini bukan hanya dari pemerintah ataupun komunitas saja, tapi kita semua masyarakat yang ada di Riau," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bapenda Riau, Syahrial Abdi menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.
"Atas nama Pemerintah Provinsi Riau kami menyambut baik penyelenggaraan Riau Sharia Week 2023 yang terdiri dari tiga agenda besar ini," ujar Syahrial Abdi.
Ia mengatakan momen penting di sini adalah, Riau boleh berbangga bahwa Riau secara budaya memang merupakan tempat atau atmosfir bagi tumbuhnya ekonomi dan keuangan Syariah.
Ia mengatakan Pemerintahan Provinsi Riau sangat fokus dalam upaya pengembangan ekonomi syariah. Ada banyak hal yang telah dilakukan, termasuk perubahan status Bank Riau Kepri menjadi Bank Riau Kepri Syariah.
"Ekonomi syariah, menjadi penopang ekonomi nasional pada hari ini. Kita patut berbangga, karena sudah punya bank syariah yakni Bank Riau Kepri Syariah," seburnya.
Selain itu pihaknya juga sudah mendorong dan mempermudah sertifikasi halal bagi seluruh pelaku UMKM.
"Insya Allah sebentar lagi kita juga sedang menggesa zona Kuliner Halal Aman dan Sehat (Zona Khas). Selain itu, kita juga fokus untuk meningkatkan literasi terhadap ekonomi dan keuangan syariah kepada masyarakat," ungkapnya.
Kegiatan pembukaan Riau Sharia Week 2023, ditandai dengan pemukulan kompang. Pada kesempatan tersebut juga dilakukan pengumuman pemenang lomba yang sudah digelar oleh Bank Indonesia sejak beberapa waktu lalu.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Gaya Hidup |