PEKANBARU (CAKAPLAH) - Majelis Pengurus Wilayah (MPW) Pemuda Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Riau bersama Ombudsman RI Riau menggelar Diskusi Ramadan dengan tema "Mencari Figur Pemimpin Peduli Pelayanan Publik dalam Penyelenggaraan Pilkada Berkualitas".
Diskusi ini juga dihadiri oleh beberapa Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda serta Mahasiswa.
Nurdiansyah Sekretaris Umum MPW Pemuda ICMI Riau yang juga ketua panitia, mengatakan bahwa figur pemimpin yang diharapkan yakni harus peduli terhadap pelayanan publik. Sehingga akan berdampak terhadap peningkatan kualitas pelayanan kesehatan, pendidikan, administrasi kependudukan, perizinan transportasi, jalan, sampah, parkir, fasilitas umum dan pelayanan lainnya.
"Dalam Pilkada tahun ini di Provinsi Riau diharapkan bisa menghasilkan Kepala Daerah yang memperioritaskan pelayanan publik kepada masyarakat agar terwujudnya masyarakat adil dan makmur yang diridhoi oleh Allah Subhanahu Wataala," ucapnya.
Ketua ICMI Orwil Riau, Prof. H. Alaiddin Koto memberikan apresiasi kepada MPW Pemuda ICMI Provinsi Riau yang dapat bersinergi dengan Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Riau untuk melakukan diskusi ini.
Sementara itu Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Riau, Bambang Pratama yang menjadi narasumber mengatakan diskusi ini merupakan inisiatif publik yang berasal dari diskusi ringan Ombudsman dengan Pemuda ICMI.
"Ada harapan dari publik bahwa Pilkada bisa menghasilkan sosok kepala daerah yang memperioritaskan peningkatan kualitas penyelenggaraan pelayanan publik di Provinsi Riau, tentu saja ini bisa dilihat pada visi misinya," jelasnya.
Ombudsman melihat lembaga kemasyarakatan seperti ICMI sudah melakukan hal tepat untuk berperan aktif melakukan diskusi pada ruang publik agar dalam penyelenggaraan Pilkada tahun ini menjadi pilkada yang berkualitas dengan menghasilkan sosok Pemimpin yang berkualitas pula.
"Penyelenggara Pilkada dalam hal ini KPU sudah seharusnya menjadikan Pelayanan Publik sebagai tema dalam debat Pilkada," Cakapnya.
Supriyanto, Anggota KPU Provinsi Riau dalam paparannya mengatakan KPU selain sebagai pelaksana Pemilu juga bertugas untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar menjadi pemilih cerdas.
"Tapi ini tidak cukup, perlu peran publik untuk mengawal Pilkada agar hasilnya sesuai yang diharapkan," harapnya.
Sedangkan Amiruddin Sijaya, Anggota Bawaslu Provinsi Riau mengajak publik untuk bersama-sama melakukan pemgawasan agar Pilkada yang akan dilaksanakan berkualitas dan terhindar dari kecurangan.
"Kami mengajak publik untuk bersama-sama melakukan pengawasan agar Pilkada yang akan dilaksanakan berkualitas dan terhindar dari kecurangan," tuturnya.
Terakhir, Muammar Alkadafi, Dosen UIN Sultan Syarif Kasim Riau sebagai akademisi menutup diskusi dengan meminta semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Pilkada memaksimalkan perannya.
"Terkhusus kepada partai politik yang akan mengusung calon Kepala Daerah haruslah mencari sosok kader atau tokoh masyarakat yang berkualitas," ujarnya.
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Unik Susanti |
Kategori | : | Serantau |