PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pagar besi yang terpasang di sekeliling Hutan Kota Pekanbaru, hingga ke gedung Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) di Jalan Diponegoro, Pekanbaru terlihat tak ada lagi pada tempatnya. Muncul dugaan bahwa besi-besi pagar tersebut hilang dicuri.
Pantauan CAKAPLAH.com, Sabtu (1/7/2023), pagar besi yang paling banyak hilang adalah di kawasan hutan kota, namun saat ini bilah-bilah besi pagar itu sudah mulai habis hingga ke Gedung LAM Riau. Ada beberapa meter panjangnya deretan besi yang tampak raib.
Hal ini tentu saja meresahkan, tak hanya menggangu estetika, namun juga fungsi dari pagar tersebut jadi terganggu.
Dikonfirmasi hal tersebut, Ketua DPH LAM Riau, Datuk Seri Taufik Ikram Jamil mengatakan, bahwa pihaknya sudah mengetahui perihal hilangnya bilah-bilah besi pagar Gedung LAMR dan Hutan Kota Pekanbaru.
"Itu kalau kita lihat, sebagian besar pagar yang hilang itu di hutan kota, dan di LAM ada juga beberapa meter diduga (telah) dicuri," kata Taufik, Sabtu (1/7/2023).
Ia mengatakan, bahwa pihaknya akan melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian, karena perbuatan tersebut melanggar hukum.
"Kalau kita lihat potongannya, itu bukan dikerjakan satu malam, tapi pasti sudah lama itu. Memang dimulai dari pagar hutan kota sampai di Rumah Dinas BI itu, yang agak tertutup, jadi tidak terlalu nampak orang," katanya.
"Makanya kita akan laporkan ke polisi," cakapnya.
Sementara itu, salah seorang warga setempat yang dijumpai CAKAPLAH.com, Syaf mengatakan bahwa dugaan pencurian pagar besi telah berlangsung lama.
Ia menduga pencuri merupakan warga setempat. Katanya, pelaku beraksi sudah cukup lama, sejak hampir satu bulan lebih, dan melakukan pekerjaannya secara bertahap.
"Besi yang baru hilang ini diambil ketika malam takbiran hari Raya Idul Adha. Pelaku juga sempat melakukan aksinya ketika siang hari dan tidak ada yang menegurnya," cakapnya.