PEKANBARU (CAKAPLAH) - Di awal tausiyahnya saat Tablig Akbar dalam memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 Hijriah di Masjid Raya Annur Riau, Ustaz Adi Hidayat mendoakan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, Syamsuar dan Edy Natar Nasution untuk selalu kompak.

Bila dilihat ke belakang, hubungan Gubernur Riau Syamsuar dan Wagub Riau Edy Natar Nasution sempat kurang harmonis terkait bantuan masjid untuk kabupaten kota saat Safari Ramadan tahun 2023 lalu.

Bahkan, Ustaz Adi Hidayat yang biasa akrab disapa UAH berkali-kali mendoakan keduanya selalu diberikan kesehatan dalam memimpin Provinsi Riau.

"Yang kami hormati, kami banggakan dan kami muliakan dan kami doakan semoga Allah SWT senantiasa memberikan taufik, menyehatkan serta memimpin Provinsi Riau yang diridai, dirahmati dan disejahterakan Allah SWT, orang tua kita Drs H Syamsuar Gubernur Riau, yang juga ditemani oleh orang tua kita, beliau Insya Allah sosok yang luar biasa, Brigadir Jenderal TNI (Purn) Edy Natar Nasution sebagai Wakil Gubernur Riau," ungkap UAH.

"Kita doakan sekali lagi semoga keduanya oleh Allah dijaga, disehatkan, dikompakkan untuk memimpin Riau ini menjadi kota yang diridai oleh Allah SWT, dan provinsi yang diberkahi oleh Allah SWT," sambungnya.

Untuk diketahui, Tablig Akbar dalam memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram di halaman Masjid Raya Annur Riau dihadiri oleh ribuan umat Islam di Riau.

Meski sempat turun gerimis, jemaah tetap bertahan menunggu tausiah ustadz kondang asal Jakarta tersebut.

UAH juga meminta Gubri dan Wagubri mencarikan putra putri terbaik Riau yang hafal Alquran untuk disekolahkan hingga S3 dan juga untuk dijadikan imam di Amerika.

"Pak Gub punya waktu 11 hari, mohon dicarikan 5 laki laki, 5 perempuan, luluan SMA sederajat yang akan saya sekolahkan ke luar negeri sampai S3," kata UAH.

Sementara, untuk Wagubri, kata UAH, diminta untuk mencarikan 1 orang laki - laki yang hapal Alquran, suaranya bagus, dan bersanad.

"Bapak boleh rekomendasikan 5, saya uji satu. Kalau lulus saya kirim ke Amerika untuk jadi imam di sana. 11 hari waktunya Pak, kalau bapak lewat, pindah kuota ke tempat lain," cakapnya.