ROHUL (CAKAPLAH) - Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Riau Brigjen Pol K Rahmadi SH MH meminta seluruh personel Polri di jajaran Polres Rokan Hulu (Rohul) menjaga netralitas saat melaksanakan tugas-tugas pengamanan Pemilu 2024.
Penegasan tersebut disampaikan Wakapolda di hadapan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Rohul, Pejabat Utama (PJU) serta Kapolsek di jajaran Polres Rokan Hulu, Selasa (02/01/2024) di Mapolres Rohul, Pasir Pengaraian.
Jendral bintang satu itu juga mewanti-wanti seluruh personel di jajaran Polres Rohul agar tidak terlibat dalam politik praktis, apalagi mengarahkan masyarakat untuk memilih calon tertentu, sehingga menimbulkan kesan negatif bagi institusi Polri.
"Intinya adalah, kita semua sepakat pengamanan pemilu harus dilakukan secara jujur. Perintah Kapolda jelas, sebagai petugas pengamanan, Polri harus netral dalam pemilu," tegas Wakapolda.
Selain menekankan pentingnya netralitas Polri, Wakapolda juga meminta anggota Polri di jajaran Polres Rohul tidak menutup diri terhadap informasi yang berkembang di tengah masyarakat. Bahkan, personel hendaknya dapat aktif mencari informasi sebagai strategi preventif Polri dalam pengamanan pemilu.
"Cari informasi seluas-luasnya, karena berdasarkan pengalaman pemilu, mulai 2014, 2019 dan 2024, Pemilu di Rohul ini memiliki tantangan yang berbeda dalam setiap event pemilu," ujarnya.
Dalam Kunjungan tersebut, Wakapolda tampak didampingi Direktur Kriminal Umum AKBP Asep Darmawan, Komandan Satuan Brimob Polda Riau AKBP Dwi Yanto Nugroho SIK Mhan dan Kabid dokkes Kombes Pol dr Wahono Edhi Prastowo Sp PD Finasim.
Turut Hadir dalam pertemuan tersebut, Bupati Rohul H Sukiman dan Dandim O313 KPR Letkol INF Setiawan Hadi Nugroho, Ketua KPU Rohul Elfendri dan Perwakilan dari Bawaslu Rohul.**
Penulis | : | Ari |
Editor | : | Delvi Adri |
Kategori | : | Politik, Riau, Kabupaten Rokan Hulu |