PEKANBARU (CAKAPLAH) - Mendapat laporan adanya warga Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) menderita penyakit kanker mata dan terkendala biaya untuk berobat, Gubernur Riau (Gubri) Edy Natar Nasution langsung perintahkan Dinas Kesehatan (Diskes) Riau untuk melakukan penanganan warga tersebut.
Diketahui warga tersebut bernama Sumiati (54), tinggal di rumah anaknya yang bekerja di Perusahaan Perkebunan Rumbia 1, Desa Balam Sempurna, Kecamatan Balai Jaya, Rohil.
"Saya sudah perintahkan Kepala Dinas Kesehatan Riau untuk mengambil langkah, agar ibu itu bisa ditangani dengan baik," kata Gubri, Ahad (14/01/2024).
Gubri mengatakan, jika juga memerintahkan Dinas Kesehatan Riau untuk mengecek langsung kondisi warga yang menderita penyakit kanker mata itu. "Saya bilang ke Kadis Kesehatan, dengan kondisi ini pemerintah harus hadir membantu warga yang membutuhkan bantuan, dan prioritaskan penanganannya," kata dia.
Gubri mengatakan, saat ini Kepala Dinas Kesehatan Riau sudah koordinasi dengan Puskesmas Pujud dan Dinas Kesehatan Rohil untuk mengecek langsung kondisi warga tersebut.
"Kadiskes langsung berangkat ke Rohil Sabtu malam mengecek kondisi ibu itu, dan segera dilakukan penanganan dengan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Riau. Saya juga sudah minta agar diberi pelayanan terbaik, dan dibantu masalah segala sesuatu seperti biaya perobatannya selama nanti dirawat di RSUD Arifin Achmad Riau," tutupnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Riau, Sri Sadono Mulyanto mengatakan, setelah mendapat perintah dari Gubernur, pihaknya langsung turun ke Rohil dengan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Rohil untuk mengetahui keberadaan warga yang mengalami kanker mata tersebut.
"Saya dapat laporan langsung koordinasi dengan Kepala Dinas Kesehatan Rohil sorenya, dan beliau kemudian komunikasi dengan tiga kepala Puskesmas, ternyata kediaman ibu itu berada di Kecamatan Balai Jaya, tepatnya di Perusahaan Perkebunan Rumbia 1, Desa Balam Sempurna," kata pria yang akrab disapa dokter Ibeng ini.
"Sampai ke lokasi, kita koordinasi dengan kepala Puskesmas Balai Jaya, dan langsung diantar ke kediaman ibu itu. Ternyata, ibu Sumiati ini baru 14 bulan berada di Rohil, ikut anak menantunya yang bekerja di perusahaan perkebunan sawit. Sebelumnya, ibu ini tinggal di Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Sumatera Utara," tambahnya.
Saat turun ke kediaman anak ibu Sumiati, kata Ibeng, pihaknya juga didampingi manager dan dokter perusahaan, serta perangkat Desa Balam Sempurna.
"Tanya dulunya ibu ini menggunakan BPJS mandiri, dan sudah 16 bulan menunggak. Nanti itu BPJS nya dimigrasikan ke PBI (biaya Pemda) dengan syarat tunggakan BPJS harus dilunasi. Sedangkan tunggakan BPJS itu sudah kami komunikasi ke perusahaan, dan pihak perusahaan siap membantu pelunasannya," terangnya.
"Itu untuk administrasi. Sementara untuk pengobatannya, besok ibu ini langsung dibawa ke Pekanbaru untuk dilakukan pemeriksaan di Rumah Sakit Umum (RSUD) Arifin Achmad Riau. Kemudian untuk tindakannya setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter. Ibu ini rencananya akan dirujuk ke RSUD Arifin Achmad dengan menggunakan mobil ambulanc perusahaan,"
katanya.**
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Delvi Adri |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |