PEKANBARU (CAKAPLAH) - DPRD Kota Pekanbaru mengingatkan kedatangan pengungsi tanpa identitas yang termasuk dalam kategori "liar" di Ibukota Provinsi Riau, agar jangan sampai terjadi lagi.
Mengingat dikhawatirkan akan mengganggu kenyamanan warga kota dan tahapan Pemilu 2024. DPRD Pekanbaru mengingatkan semua pihak, bisa mengantisipasi gangguan tersebut.
Anggota Komisi I DPRD Pekanbaru Sigit Yuwono meminta semua pihak yang berkepentingan untuk meningkatkan patroli dan pengawasan di pintu-pintu masuk Kota Pekanbaru.
"Empat penjuru pintu masuk Kota Pekanbaru, harus dijaga. Paling tidak patroli rutin lah, karena hal ini bisa mengantisipasinya," kata Sigit, Senin (14/01/2024).
Selain itu, Politisi Demokrat ini juga meminta dukungan masyarakat, untuk sama-sama menjaga kota ini dari kedatangan pengungsi "liar" tersebut.
"Sekarang kan masa Pemilu, kita ingin Kota Pekanbaru tenang aman dan nyaman. Jangan sampai gara-gara pengungsi, menganggu warga lokal. Makanya, kita tekankan lagi, jangan sampai ada lagi pengungsi Rohingya yang masuk ke Pekanbaru," tegasnya.
Informasi yang dirangkum CAKAPLAH.com, Pemko bersama Satgas Penanganan Pengungsi Luar Negeri (PPLN) Pekanbaru saat ini, sedang mendata 13 pengungsi Rohingya. Pemko juga menunggu pendataan dari International Organization for Migration (IOM) dan UNHCR.
Saat ini, sebanyak 13 orang para pengungsi yang membuat heboh atas kedatangannya tanpa identitas dan dan luntang lantung di jalan sudah diinapkan di Rudenim Pekanbaru.**
Penulis | : | Delvi Adri |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |