(CAKAPLAH) - Bahasa Indonesia adalah bahasa persatuan yang diciptakan untuk mempersatukan masyarakat nusantara yang berasal dari berbagai suku dan adat istiadat. Ternyata tak banyak loh orang kita yang memakai bahasa Indonesia dalam percakapan sehari-hari.

Berdasarkan buku Kewarganegaraan, Suku Bangsa, agama, dan Bahasa Sehari-hari Penduduk Indonesia terbitan Badan Pusat Statistik, hanya 19,94 persen penduduk yang menggunakan bahasa Indonesia dalam percakapan sehari-hari. Angka itu berdasarkan Sensus Penduduk 2010.

Namun, jumlah itu sebetulnya meningkat dibandingkan data 1990 dimana kala itu hanya 10,74 persen saja orang kita yang menggunakan bahasa Indonesia dalam percakapan sehari-hari.

Mayoritas penduduk Indonesia, yakni 79,5 persen, ternyata masih tetap menggunakan bahasa daerah untuk komunikasi sehari-hari di rumah tangga. Sementara, sekitar 0,3 persen  lainnya menggunakan bahasa asing.    

Bahasa Indonesia sebagai bahasa komunikasi sehari-hari hanya dilakukan oleh mayoritas penduduk di lima  provinsi, yaitu DKI Jakarta (90,7 persen), Papua Barat (69,7 persen), Kepulauan Riau (58,7 persen), Sumatera Utara (55,6 persen), dan Kalimantan Timur (53,5 persen).

Penggunaan bahasa daerah dalam percakapan sehari-hari yang paling signifikan ada di Maluku (99,3 persen), Sulawesi Utara (99,1 persen), Jawa Tengah (98,0 persen), Maluku utara (97,6 persen), dan Sumatera Selatan (97,4 persen).

Suku-suku

Dalam Sensus 2010 juga diketahui bahwa suku Jawa merupakan suku bangsa terbesar di Tanah Air. Sekitar 40,2 persen penduduk Indonesia adalah orang Jawa. Suku Jawa ini merupakan gabungan dari Suku Jawa, Osing, Tengger, samin, Bawean/Boyan, Naga, Nagaring dan suku-suku lainnya di Pulau Jawa.
 
Suku bangsa terbesar selanjutnya adalah Sunda (15,5 persen), suku Batak sebanyak (3,6 persen), dan suku asal sulawesi lainnya sebanyak (3,2 persen). Suku Batak mecakup Batak Angkola, Batak Karo, Batak Mandailing, Batak Pakpak Dairi, Batak Simalungun, Batak  Tapanuli,  Batak  Toba, dan Dairi.  

Sedangkan  kelompok  suku  bangsa  asal  Sulawesi lainnya merupakan gabungan dari sebanyak 208 jenis suku bangsa asal Sulawesi tidak termasuk Suku Makassar, Bugis, Minahasa, dan Gorontalo.  

Suku Bali ada di peringkat 15 terbanyak di Tanah Air dengan 1,67 persen. Sementara suku Betawi berada di peringkat 6 dengan 2,88 persen.

Tiga suku dengan jumlah paling sedikit di Tanah Air adalah Gorontalo (0,53 persen), Minahasa (0,52 persen), dan Nias (0,44 persen).