Ilustrasi/int
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Kecamatan Bukit Raya menjadi penyumbang terbanyak kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). Hingga pekan ke-12 tahun ini, jumlah kasus DBD di Bukit Raya mencapai 40 orang disusul Kecamatan Tampan dengan 29 orang dan Marpoyan Damai 27 orang.
Kasus DBD di Pekanbaru terus mengalami peningkatan. Bahkan, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru jumlahnya sudah menembus angka 186 orang.
Camat Bukit Raya, Maskur Tarmizi, saat dikonfirmasi mengatakan terkait dengan tingginya angka DBD, pihak kecamatan bersama UPTD Puskesmas telah melakukan tindak lanjut menekan kasus DBD.
“Kita terus melanjutkan program DBD mobile sebagai sarana sosialisasi untuk pencegahan dengan meningkatkan volume (setiap hari). Dimana DBD mobil ini dilengkapi dengan audio dan leaflet untuk melakukan sosialisasi di tempat-tempat umum. Seperti Posyandu, warung-warung dan daerah rawan DBD,” kata Maskur kepada CAKAPLAH.com, Rabu (29/3/2017).
Tidak hanya itu saja, Maskur juga menyebut pihak kecamatan bersama warga terus melakukan gotong royong secara masif. Sasarannya rumah warga dengan menerapkan 3 M plus, yang diawali dengan surat edaran camat, pengumuman di tempat ibadah dan tempat umum lainnya.
“Kami juga mengadakan sosialisasi ke sekolah-sekolah dengan tujuan untuk membentuk siswa sebagai sukarelawan Jumantik. Mengadakan sosialisai di tiap kelurahan secara rutin kepada warga masyarakat, kader Posyandu, RT/RW,” ungkapnya.
Data Kasus DBD 2017 di Kota Pekanbaru di Kecamatan:
Sukajadi : 4 Orang
Senapelan : 7 Orang
Pekanbaru Kota : 8 Orang
Rumbai Pesisir : 15 Orang
Rumbai : 8 Orang
Limapuluh : 10 Orang
Sail : 2 Orang
Bukit Raya : 40 Orang
Marpoyan Damai : 27 Orang
Tenayan Raya : 18 Orang
Tampan : 29 Orang
Payung Sekaki : 18 Orang
Penulis | : | Kholik Aprianto |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Kota Pekanbaru, Pemerintahan, Peristiwa |