Riset Lifepal menyebut pemulihan bursa saham dalam negeri lamban, sehingga investor asing enggan menanamkan modalnya di Indonesia. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A).
|
(CAKAPLAH) - Riset Lifepal menyebut pemulihan pasar modal IHSG merupakan yang terlamban di ASEAN akibat peningkatan rata-rata kasus Covid-19 yang terus bertambah. Ini pula yang menjadikan alasan investor asing enggan menanamkan modalnya di Indonesia.
"Besar kemungkinan ini akan menjadi penyebab mengapa investor enggan menaruh uang di pasar modal. Imbasnya, pemulihan IHSG berjalan amat lambat ketimbang indeks bursa di negara-negara ASEAN lainnya," tulis riset Lifepal, Selasa (14/7/2020).
Hingga Selasa (14/7/2020), IHSG masih menduduki posisi bontot, minus 19,2 persen, turun dari posisi awal tahun di kisaran 6.291 menjadi 5.079. Indonesia, disusul indeks Singapura, Straits Times Index, yang melorot sebesar 17,6 persen untuk periode Januari-Juni 2020.
Diikuti oleh bursa Laos (LSE) yang masih anjlok 16,31 persen untuk periode sama. Di posisi empat dari belakang diduduki oleh Thailand (SETI) di level minus 13,8 persen, dan Vietnam (VNI) dengan perolehan minus 10,4 persen.?
Sementara, di zona kuning ada pasar modal Filipina (PSE), Kamboja (CSX), Myanmar berturut-turut mencatatkan penurunan sebesar 7,43 persen 6,13 persen, dan 2,39 persen.
Hanya bursa Malaysia (KLSE) yang berhasil bangkit dan bertumbuh 1 persen ke level 1.607 pada Juli 2020.
"Bursa Malaysia merupakan satu-satunya bursa saham di Asia Tenggara yang pulih dari koreksi tajam pandemi covid-19. Terhitung sejak Januari hingga 13 Juli 2020, kinerja Bursa Malaysia tercatat positif 1 persen," lanjutnya.
Lifepal menilai penanganan kasus Covid-19 Pemerintah Malaysia yang preventif, antisipatif, dan kuratif menjadi kunci cepatnya pemulihan pasar modal Negeri Jiran tersebut. Kurva covid-19 di Malaysia pun telah melandai, kasus harian negara hanya berkisar di angka belasan sejak akhir Juni.
Keadaan di Malaysia kontras dengan Indonesia yang masih bergulat dengan penanganan pandemi. Rata-rata kasus harian pun terus menanjak, pada Selasa (14/7), kasus positif covid-19 bertambah sebanyak 1.591 orang.
Dalam risetnya, Lifepal mencatut ucapan Menteri BUMN Erick Thohit yang mengatakan pemulihan ekonomi Indonesia baru akan terjadi pada akhir 2020 hingga kuartal I 2022. Atas dasar itu lah, Lifepal menyebut IHSG baru akan bergerak menuju posisi awal tahun di 6.000-an pada akhir 2020.