Walikota Pekanbaru Firdaus
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru belum bisa membentuk tim vaksinasi Covid-19. Sebab, petunjuk teknis dari pemerintah pusat sampai kini belum ada.
"Kita belum dapat membentuk tim, karena pedoman pembentukan tim itu secara teknis belum ada dari pusat. Baru secara lisan saja kemarin," kata Walikota Pekanbaru Dr Firdaus MT, Kamis (10/12/2020).
Jika tim vaksinasi telah dibentuk, Pemko Pekanbaru akan segera mendistribusikan ke masyarakat Kota Pekanbaru. Tim Satgas Covid-19 Kota Pekanbaru dan tenaga kesehatan (Nakes) menjadi prioritas pemberian vaksin.
"Vaksin yang awal datang direncanakan untuk tim Satgas, dan Jajaran tim kesehatan," jelasnya.
Nantinya ada beberapa kelompok yang akan mendapat vaksin covid-19 dari pemerintah. Ada dua kategori masyarakat yang bakal memperoleh vaksin. Ia menyebut ada vaksin mandiri bagi masyarakat yang punya kemampuan ekonomi.
Untuk vaksin mandiri, mereka menyediakan vaksin untuk keluarganya dengan biaya sendiri. Sedangkan vaksin subsidi hanya bagi masyarakat kurang mampu. Tim bakal mendata jumlah masyarakat yang bakal mendapat vaksin covid-19 di Kota Pekanbaru.
Ia menambahkan, sosialisasi yang dilakukan Satgas penanganan covid-19 pusat, melalui Kementerian Kesehatan hanya sebatas sosialisasi vaksin kepada masyarakat. Untuk anggaran vaksinasi ini pun kemungkinan besar akan dilimpahkan ke setiap daerah.
"Kemungkinan vaksin ini dibebankan kepada daerah. Tentu kita melalui APBD 2021," jelasnya.
Akan ada refucusing anggaran untuk vaksinasi ini jika dibebankan ke daerah. Biaya vaksinasi akan diambil dari anggaran kesehatan pada APBD murni tahun 2021.
"Vaksin ini telah masuk ke Indonesia sejak awal pekan ini. Pemerintah pusat telah membeli dan akan didistribusikan ke masing-masing daerah," jelasnya.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |