RSUD Petala Bumi.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau memprediksi pada Juni atua Juli 2021 akan terjadi ledakan kasus Covid-19 di Provinsi Riau.
Lonjakan kasus diprediksi 800 sampai 1.000 kasus perhari. Sebab saat ini penambahan kasus di Riau pada Mei perhari mencapai 500-600 kasus lebih.
Beberapa strategis pun tengah disiapkan pemerintah, diantaranya meningkatkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Petala Bumi Riau menjadi rumah sakit khusus untuk menangani pasien Covid-19.
Dijadikannya RSUD Petala Bumi menjadi rumah sakit khusus Covid-19 jika kasus di Provinsi Riau terus mengalami peningkatan. Karena dengan ketersediaan tempat tidur di rumah sakit saat ini tidak mempu menampung pasien Covid-19 jika mengalami peningkatan.
"Iya ada (rencana membuat rumah sakit khusus Covid-19). Salah satunya RSUD Petala Bumi kita khususkan untuk penanganan pasien Covid-19," kata Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar kepada CAKAPLAH.com, Kamis (27/5/2021).
Selain itu, Gubri juga menyampaikan beberapa rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di Riau juga tengah meningkatkan kapasitas tempat tidur dan ruang ICU. Seperti RSUD Arifin Achmad Riau dan RS Universitas Riau (Unri).
"Kemarin saya tinjau RSUD Arifin Achmad sudah menambah kapasitas. Kemudian RS Unri juga mereka siap menambah kapasitas tempat tidur dan 10 ruang ICU," terangnya.
Lebih lanjut Gubri menjelaskan, rencana penambahan kapasitas di rumah sakit tersebut telah disampikan ke pemerintah pusat. Hal ini untuk mengatasi tingginya 3T, (Testing, Tracing, dan Treatment) yang telah dilakukan, sebab itu akan mempengaruhi tingginya kasus positif.
"Tapi yang banyak positif itu Orang Tanpa Gejala (OTG). Kalau ada 4 ribu OTG, itu 800 lebih OTG yang dirawat di rumah sakit," jelas mantan Bupati Siak dua periode ini.
Sementara itu, Juru Bicara Penanganan Covid-19 Riau, dr Indra Yovi juga mengatakan, pihaknya telah membuat strategi-strategi khusus jika terjadi lonjakan kasus yang signifikan pada Juni atau Juli mendatang.
"Kalau terjadi peningkatan kasus yang luas biasa, kita akan plot RSUD Petala Bumi menjadi rumah sakit khusus Covid-19, tidak menangani pasien kecuali pasien Covid-19," katanya.
Kemudian, lanjut Indra Yovi, pihaknya juga dalam proses meningkatkan kapasitas RSUD Arifin Achmad menjadi 200 tempat tidur pasien Covid-19.
"Tak hanya itu, di Dumai RS Bhayangkara yang semula untuk rumah sakit Bhayangkara, itu sudah dipatok menjadi rumah sakit Covid-19. Itu sudah kita tinjau, kondisinya memngkinkan, di sana ada 28 tempat tidur. Kemudian RS Pertamina di Dumai juga sudah meningkatkan kualitas dan kapasitas, ruang ICU mereka naikan menjadi 10 ruang ICU, dan tempat tidurnya juga ditingkatkan dua kali lipat," terangnya.
"Lalu rumah sakit lainnya yang ditunjuk sebagai rujukan pasien Covid-19 sudah diperintahkan untuk mematok 30 persen dari jumlah tempat tidur untuk pasien Covid-19. Tapi kalau kita lihat rumah sakit swasta rujukan pasien Covid-19 mereka sudah menyiapkan lebih dari 30 persen tempat tidur," cakapnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |