KOTA Pekanbaru merupakan wilayah pusat pertumbuhan baru yang berkembang cukup pesat dilihat dari hasil pembangunan ekonominya. Struktur dan pertumbuhan ekonomi ini dapat diukur melalui track record indikator-indikator ekonomi Kota Pekanbaru. Tidak hanya itu, dengan posisi yang berada di tengah-tengah pulau Sumatera, Kota berjuluk Kota Bertuah ini memiliki nilai tambah untuk perekonomian Nasional bahkan Internasional. Berdekatan dengan negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura, beberapa penerbangan direct juga sudah dimiliki Bandara Internsional Sultan Syarif Kasim II yang berada di Kota Pekanbaru.

Memiliki luas kawasan 632,3 KM2, Kota Pekanbaru menyimpan sejumlah potensi yang cukup besar. Ketersediaan energi dengan hadirnya PLTU Tenayan Raya dengan kapasitas 2x110 MW, serta kawasan pengembangan Industri Tenayan membuat iklim investasi di Pekanbaru sangat menjanjikan. Terbukti juga, bagaimana pertumbuhan kota bersama infrastruktur dan fasilitas umum yang terus diupgrade. Ini juga ditunjukkan hadirnya gedung-gedung pencakar langit yang mengarahkan Pekanbaru sebagai kawasan perkotaan terpadu bersama konsep Pekan Sikawan yang digagas.

Kondisi ini juga diakui Guru Marketing Asia dan Founder Mark Plus Hermawan Kertajaya. Dia meyakini Kota Pekanbaru akan menjadi pusat ekonomi Sumatera. Dia melihat potensi Pekanbaru ini tidak hanya karena letaknya yang sangat strategis dan terus akan berkembang di Sumatera, tapi juga karena budaya masyarakatnya yang terbuka. Kota akan cepat tumbuh berkembangnya karena terbiasa hidup heterogen dan terbuka masyarakatnya.

''Pekanbaru punya potensi menjadi pusat ekonomi di Sumatera. Karena kota ini (masyarakatnya, red) sangat terbuka, banyak pendatang, banyak orang asing. Pekanbaru punya peluang besar walaupun aktivitas ekonomi terbesar saat ini masih di Medan,'' ungkap Hermawan.

Lebih lanjut Hermawan mengatakan, bisnis akan maju bila tidak melupakan youth (kaum muda), woman (wanita) dan citizen (pengguna internet). Konsep ini kata Hermawan, saat ini memegang peranan penting. Dia yakin Pekanbaru akan menjadi kota dengan penyerapan konsep youth, woman dan citizen tercepat di Sumatera.

''Karena budaya terbuka dengan pendatang, pengguna internet yang tinggi maka kota yang paling cepat menyerap tren ini di Sumatera adalah Pekanbaru. Kalau Jawa ya Jakarta. Pekanbaru akan menjadi yang pertama karena paling terbuka dan terbiasa plural dan inklusif,'' ungkap Hermawan.*