General Manager PLN UIWRKR, Hartono mengecek peralatan tim siaga Nataru pada acara apel siaga Jumat (10/12/2021) lalu.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Dalam rangka mengamankan pasokan listrik pada perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), PLN Unit Induk Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (UIWRKR) menyiagakan 1.425 personel.
General Manager PLN UIWRKR, Hartono, mengatakan 1.425 personel disiapkan pada Nataru yang dimulai dari tanggal 18 Desember 2021 hingga 8 Januari 2022. Pihaknya menyiagakan petugas agar aktivitas ibadah dan kegiatan lainnya tidak terganggu.
"Untuk meningkatkan keandalan pasokan listrik selama Natal dan Tahun Baru, kami mensiagakan petugas pelayanan teknik yang siap siaga selama 24 jam di 131 posko siaga dan 137 lokasi prioritas tempat-tempat ibadah saudara kita umat Nasrani," ujar Hartono, Senin (12/12/2021).
Ia mengatakan guna menunjang kelancaran pekerjaan dan operasional petugas di seluruh unit-unit layanan, PLN UIWRKR menyiagakan 121 unit kendaraan roda empat, 95 unit kendaraan roda dua, 5 unit genset, dan 17 unit gardu bergerak yang siap bergerak dengan cepat jika sewaktu-waktu diperlukan.
Dikatakan Hartono lagi, beban puncak sistem Riau pada bulan Desember hingga pergantian tahun diperkirakan mencapai 899 Mega Watt (MW) dan beban puncak sistem Kepulauan Riau sebesar 82,7 MW. Sedangkan daya mampu sistem kelistrikan Riau yang dipasok dari sistem kelistrikan Sumatera sebesar 916 MW dan sistem Kepulauan Riau sebesar 82,7 MW.
"Berdasarkan data tersebut sistem kelistrikan Riau dan Kepulauan Riau masih surplus, sehingga tidak terdapat defisit dan siap untuk melayani kebutuhan pelanggan kami di UIWRKR dalam menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru," cakap Hartono.
Hartono juga mengatakan, dalam rangka memperkuat pelayanan PLN UIWRKR menurunkan petugas khusus untuk melakukan pemeliharaan tanpa padam sehingga tidak mengganggu aktivitas pelayanan kepada masyarakat.
"Kami memiliki petugas khusus yang disebut Tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) yang bisa melakukan pelayanan tanpa pemadaman yang dilengkapi sarana dan mobil hydroelevator berisolasi untuk memudahkan petugas dalam bekerja," tutur Hartono.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Ekonomi, Kepulauan Riau, Riau |