PELALAWAN (CAKAPLAH) - Bupati Palalawan H Zukri Misran membuka secara resmi Musrengbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kecamatan Kuala Kampar, Jumat (18/2/2022). Kegiatan di Kecamatan Kuala Kampar ini, merupakan Musrengbang terakhir dari 12 kecamatan di Pelalawan.
Bupati menegaskan bahwa Kecamatan Kuala Kampar adalah salah satu kecamatan menjadi prioritas Pemerintah Kabupaten Pelalawan. Jika berbicara prioritas pembangunan maka, kata Zukri, dicari dulu apa yang menjadi titik persoalan serius dari Kecamatan Kuala Kampar.
Kenapa dirinya beberapa waktu lalu berkeliling di seluruh desa yang ada di Kecamatan Kuala Kampar, tujuannya adalah untuk mengetahui apa penyakit dan masalah yang dialami. Masalah besar Kuala Kampar salah satunya adalah insfratruktur dan masalah listrik.
Listrik, cakap Zukri, memang belum 24 jam tapi itu harus disyukuri. "Kami lagi mempersiapkan, mari kita berdoa bersama kita lagi persiapkan. Walaupun dulu saya berbicara di depan masyarakat Sungai Mas, dan Sokoi dulu target saya, Segamai, Gambut Mutiara, Labuhan Bilik, Sungai Mas, Sokoi itu tahun 2021 sudah terealisasi dan sudah hidup. Tapi ada halangan. Sekarang baru tuntas Segamai dan Gambut Mutiara sudah hidup listriknya 24 jam. Mudah-mudahan Labuhan Bilik termasuk Sokoi termasuk Sungai Mas, bisa kita hidupkan di bulan depan," paparnya.
Seandainya Desa Sokoi terwujud listrik 24 jam, lantaran saat ini Pemkab Pelalawan, kata Bupati Zukri, membuat skema mengusulkan pembangunan kabel pipa bawah laut menyeberang ke Teluk Dalam ibukotanya Kecamatan Kuala Kampar. Diperkirakan kabel pipa bawah laut ini sepanjang 2-3 kilometer.
Jika itu tidak mungkin, maka opsi lain, beber Zukri, adalah mempersiapkan genset baru. Sebab PLN saat ini tidak sanggup lagi mengoperasikan diesel tenaga solar.
"Saya sudah datangi kementerian langsung karena ini menjadi skala prioritas, tapi saya tetap butuh doa dari kita semua, mudah-mudahan saya diberikan kekuatan untuk meyakinkan PLN, sebab ini prioritas dan listrik cepat 24 jam," ungkapnya.
Pasti butuh waktu dan butuh perjuangan akan tetapi untuk mewujudkan listrik 24 jam akan terus dilakukan.
Kembali berbicara masalah insfratruktur tambah Zukri, bagaimana ditembuskan jalan Lintas Bono. Dirinya sudah beberapa kali menyampaikan kepada Gubernur Riau, tetap jalan Lintas Bono menjadi prioritas dan pada prinsipnya gubernur siap. Hanya saja belakangan agak ada perubahan.
Bahkan begitu seriusnya Pemkab Pelalawan tentang jalan Lintas Bono, sebut bupati Zukri, supaya jalan Lintas Bono menghubungkan sampai ke Sokoi agar cepat selesai. Di tahun ini Pemkab Pelalawan memulai penimbunan jalan memakai pasir Bono menggunakan dana kabupaten lewat swakelola. Meskipun jalan ini adalah kewenangan provinsi.
"Kita kerjakan sendiri menimbun sendiri. Jadi jalan Lintas Bono jalan provinsi. Kita kabupaten akan membantu menimbun, biar cepat. Begitu mimpi kita, agar masyarakat Kuala Kampar bisa ke Kerinci bisa memakai akses darat," tandasnya.***
Penulis | : | Febri Sugiono |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kabupaten Pelalawan |