PEKANBARU (CAKAPLAH) - Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Riau mencatat pertumbuhan positif Industri Jasa Keuangan (IJK) di wilayah setempat. Salah satunya adalah di sektor Perbankan.
Hal ini disampaikan Kepala OJK Provinsi Riau Misfaruddin Selasa (26/4/2022). Ia mengatakan untuk sektor perbankan, periode bulan Februari 2022 secara year on year, aset Bank Umum tercatat sebesar Rp183,42 triliun.
"Angka ini mengalami peningkatan hingga 21,14%," ujar Kepala OJK Provinsi Riau Muhamad Lutfi, Selasa (26/4/2022).
Ia mengatakan Peningkatan yang dimaksud juga diikuti oleh peningkatan kinerja perkreditan yang tercermin dari kenaikan penyaluran kredit sebesar 7,61% menjadi Rp77,83 triliun dengan risiko kredit yang terpantau relatif stabil pada rasio NPL 2,26%.
"Kinerja penghimpunan dana juga mengalami peningkatan tercermin dari peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 20,55% menjadi Rp109,22 triliun," cakap Lutfi.
Di sisi lain, di tengah tekanan pandemi Covid-19, kinerja Tahun 2022 posisi Februari 2022 industri BPR masih dapat mempertahankan kinerjanya tercermin dari nilai aset sebesar Rp1,95 triliun (2,14% YTD), kredit sebesar Rp1,08 triliun (0,97% YTD), dan DPK sebesar Rp1,38 triliun (1,14%).
"Untuk risiko kredit pada rasio Non Performing Loan atau NPL sebesar 11,09%," pungkasnya.