Syahril Abubakar.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Kuasa Hukum LAM versi Syahril Abubakar, Wismar Harianto mengatakan, bahwa kliennya, Tan Seri Syahril Abubakar dan LAM Riau di bawah komandonya, tidak terpaku pada gugatan di persidangan.
Dimana sebelumnya, pihak Syahril menggugat lima orang yang menggelar Mubeslub. Adapun 5 orang yang dituntut oleh kelompok Syahril Abubakar tersebut adalah Gubernur Riau Syamsuar, Raja Marjohan (ketua umum Majelis Kerapatan Adat), Taufik Ikram Jamil (Dewan Pimpinan Harian LAMR), Tarlaili (Timbalan Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian) dan Jonaidi Dassa.
Pada prinsipnya, kata Wismar, Syahril Abubakar siap dengan apa saja langkah yang akan diambil oleh tergugat, mulai dari mediasi hingga diselesaikan secara hukum negara.
"Pada prinsipnya, Tan Seri Syahril siap. Kan ada proses mediasi, kalau bisa diselesaikan mediasi kekeluargaan tak ada salahnya, fair-fair saja, kita tak tertutup," kata Wismar, Senin (27/6/2022).
"Namun, kalau mau diselesaikan secara adat boleh. Kalau mau diselesaikan secara hukum positif negara pun kita akan selesaikan juga," tukasnya.
Untuk diketahui, sidang perdana gugatan LAM Riau Versi Syahril Abubakar dengan lima tergugat dari LAM Versi Marjohan yang digelar hari ini, Kamis (23/6/2022), tanpa dihadiri pihak tergugat. Sidang akan dilanjutkan dua pekan setelah sidang perdana.
Untuk diketahui, Ketua Umum Dewan Pimpinan Adat (DPA) Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR), Syahril Abubakar serius untuk membawa persoalan LAM saat ini ke pengadilan.
Kepada CAKAPLAH.com, Syahril Abubakar mengatakan, bahwa pihaknya sudah mendaftarkan persoalan tersebut ke Pengadilan Negeri Pekanbaru, dengan nomor terdaftar 164.
"Ada 5 orang yang kita masukkan dalam tuntutan. Tuntukan kita kepada pihak yang mengadakan Mubeslub itu. Apa dasar mereka mendemisionerkan saya selaku ketua umum. Okelah mereka mendemisioner, tapi kok sekarang masa jabatan mereka 5 tahun pula. Kalau Mubeslub itu kan sama saja dengan Pergantian Antar Waktu, mereka harusnya melaksanakan sampai batas akhir periode saja, itupun kalau mereka benar, tapi kan sudah salah dari awal. Orang bilang rusak jadi Melayu ini. Tapi yang membuat kembar itu siapa, mereka," kata Syahril kepada CAKAPLAH.com belum lama ini.
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Serba Serbi, Riau |