PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pelantikan dan Pembekalan Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) se-Pekanbaru ditutup, Sabtu (29/10/2022) sore. Penutupan dihadiri Ketua Bawaslu Riau Alnofrizal.
Alnofrizal mengucapkan terimakasih kepada Bawaslu Kota Pekanbaru atas kerja keras dan suksesnya dalam pembentukan Panwascam ini, hingga dilantik dan diberi pembekalan.
"Selamat bergabung, mudah-mudahan rumah besar pengawas Pemilu ini menjadi pengabdian bagi kita semua. Sehingga Pemilu di Kota Pekanbaru ini berjalan dengan baik, lancar, dan jujur, serta demokratis," kata Alnofrizal.
Ia menekankan, pengawas Pemilu itu sifatnya hirarkis. Jadi dari RI ke Provinsi, dari Provinsi ke Kabupaten Kota, dari Kabupaten Kota ke Panwascam, hubungannya adalah hubungan hirarkis.
"Di depan kita ini, ada Pak Indra, Pak Yasrif, Pak Rizqi, Buk Siti dan Buk Fitri ini adalah pimpinan kita semua. Saya berharap, mohon dengarkan arahan beliau ini. Karena berdasarkan evaluasi teman-teman yang ada dalam proses seleksi ini ada incumbent yang tidak lulus," kata dia.
"Saya tanya kenapa tidak lulus. Karena berdasarkan evaluasi kita, tidak mendengarkan arahan kita. Panwascam yang harusnya menjadi kemudahan dalam menyelesaikan tugas, malah menjadi masalah baru karena tidak mendengarkan arahan pimpinan," tambah dia.
Ia meminta Panwascam mendengarkan arahan pimpinan, yakni Bawaslu Kota Pekanbaru. "Sehingga kita menjadi tim yang solid. Kesolidan ini menjadi penting untuk tugas kita ke depan," kata dia.
Ia juga meminta Panwascam agar menyampaikan kepada keluarga terkait aktivitas pengawasan yang akan dijalankan. Sebab, ke depan, waktu yang diberikan kepada keluarga akan berkurang.
"Bagi yang sudah berkeluarga, yang punya istri, punya suami, tolong sampaikan bahwa kita minta waktunya. Selama ini mungkin hari Minggu, Sabtu bisa Holiday dengan anak-anak, ke depan itu akan kurang intensitasnya. Ke depan itu kita akan sering lihat kalender itu warnanya hitam," kata dia.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Politik, Kota Pekanbaru |