Hambali Nanda Manurung MSi.
|
MERANTI (CAKAPLAH) - Pertemuan pimpinan DPRD seluruh wilayah perbatasan yang semula diagendakan di Selatpanjang Desember ini, ditunda. Silaturrahmi nasional (Silatnas) itu diagendakan ulang, rencananya digelar awal tahun 2023.
Informasi ini disampaikan Sekretaris DPRD Kepulauan Meranti, Hambali Nanda Manurung MSi, ketika ditemui di ruang kerjanya, Rabu (7/12/2022).
Kata Hambali, semula pertemuan pimpinan DPRD dari seluruh wilayah perbatasan se-Indonesia diagendakan tanggal 9 - 11 Desember 2022. Selatpanjang, Kepulauan Meranti, Riau, menjadi tuan rumah pertemuan akbar itu. Diakuinya, selaku panitia pelaksana di daerah, mereka sudah mempersiapkan segala sesuatu demi suksesnya acara ini.
"Kalau dari segi kesiapan, kita (panitia, red) sudah sangat siap," kata Hambali.
Selain telah berkoordinasi dengan semua pihak terkait, kata Hambali, panitia juga telah menyiapkan barcode yang bisa mempermudah pendataan peserta dan mempermudah jalannya acara. Tak hanya itu, panitia juga sudah menyiapkan LO di Batam, untuk menjemput dan membawa tamu dari Bandara ke pelabuhan yang selanjutnya berangkat menuju ke Selatpanjang.
"Di sini pun sudah disiapkan transportasi penjemput tamu itu," ujarnya.
Meski minim dana, tambah Hambali, mereka siap mengambil tugas sebagai tuan rumah ini dan siap bekerja keras demi suksesnya silatnas. Momen ini, kata Hambali, harus diambil agar pihak luar bisa melihat langsung kondisi Meranti yang dinilai serba sulit.
"Semua ini dilakukan untuk mengembangkan Meranti ke depannya. Di sini, kita banyak kekurangan, walaupun tidak ada duitnya, tapi kami siap sebagai tuan rumah. Kita ambil momen ini, karena semata-mata ingin membangun Meranti. Dengan momen ini, Meranti bisa diperhatikan daerah luar, begini lho kondisi asli Kepulauan Meranti," ujarnya.
Hanya saja, dibeberkan Hambali, saat akan menunggu pendaftaran, banyak calon peserta silatnas mengkonfirmasi tidak bisa hadir. Salah satu alasan yang disampaikan adalah kesibukan calon peserta karena ada agenda perayaan Natal.
"Setelah semuanya siap dan hanya menunggu pendaftaran, banyak yang tidak bisa, karena salah satu agendanya Natal. Kapan pastinya, setelah telegram masuk ke kita, nanti kita buat baru lagi (awal tahun 2023)," jelas Hambali.
Saat ini, kata Hambali, mereka masih menunggu surat resmi dari Adkasi perihal penundaan acara ini. Setelah panitia menerima surat resmi, baru akan disampaikan ke pihak-pihak terkait, salah satunya pihak kepolisian atau keamanan.
"Kalau softcopy suratnya sudah kita terima. Tapi kita harus menunggu surat resminya, setelah itu baru kita bagikan ke pihak-pihak terkait perihal penundaan acara ini," kata Hambali lagi.
Terpisah, di hari yang sama, Ketua DPRD Kepulauan Meranti, H Fauzi Hasan SE MSi, mengatakan sedang berada di Jakarta untuk berkoordinasi penundaan acara Silatnas ini.
Penulis | : | Rizal |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Kabupaten Kepulauan Meranti |