Tebing Ngarai Sianok Longsor. Foto: BPBD Agam
|
(CAKAPLAH) - Gempa dua kali mengguncang Kota Bukittinggi, Sumatera Barat dalam waktu 10 menit, Sabtu (8/4/2023).
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa pertama terjadi sekitar pukul 12:21:22 WIB dengan magnitudo (M) 4,5, berlokasi di 0,30 Lintang Selatan, 100,28 Bujur Timur.
Sementara itu, gempa kedua terjadi pada pukul 12:32:13 WIB dengan magnitudo 3,9, berlokasi di 0,29 Lintang Selatan dan 100,30 Bujur Timur, tepatnya 7 kilometer Barat Laut Kota Bukittinggi.
Seperti dilansir detik.com, Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang, Suaidi Ahadi, mengatakan bahwa gempa pertama terjadi pada kedalaman 10 kilometer dengan posisi 9 km Barat Laut Bukittinggi. Hingga saat ini belum ada laporan kerusakan yang signifikan.
Namun, beberapa waktu setelah gempa terjadi, terdapat laporan mengenai longsor di Kawasan Ngarai Sianok.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bukittinggi, Iben Samudera, membenarkan hal tersebut dan mengatakan bahwa tidak ada laporan korban jiwa maupun jalan yang tertutup akibat longsor tersebut.
BPBD Kota Bukittinggi telah mengirimkan tim ke lokasi untuk melakukan pemantauan lebih lanjut. Kondisi saat ini masih dalam pengawasan dan pemantauan oleh pihak berwenang.
Editor | : | Yusni |
Sumber | : | Detik.com |
Kategori | : | Sumatera Barat, Nasional |