![Kelmi April 2024 Kelmi April 2024](/assets/ads/14042024/wwwcakaplahcom_cakaplahcom_2jfj3_1859.jpg)
![Tingkatkan Akselerasi Pelaku Usaha Kuliner di Pekanbaru, Bank Raya Terus Gencarkan Adopsi QRIS Bisnis](/assets/article/02072024/cakaplahcom_7txpu_15494.jpeg)
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Sebagai bank digital, Bank Raya terus berkomitmen mendorong adopsi transaksi digital di masyarakat.
Selaras dengan visi Bank Raya untuk menjadi bank digital utama yang memberikan akses terluas bagi segmen mikro dan kecil di Indonesia, Bank Raya terus mendorong inovasi-inovasi untuk memudahkan pelaku usaha dan komunitas untuk dapat terus mengoptimalkan produk dan layanan bank digital agar tumbuh berkelanjutan. Salah satunya dengan optimalisasi adopsi QRIS Bisnis (QRIS merchant) di 23 kota di Indonesia.
QRIS merupakan metode pembayaran yang saat ini banyak diminati di masyarakat, karena memiliki berbagai kemudahan seperti meningkatkan aksesibilitas, keamanan dan efisiensi.
QRIS menawarkan aksesibilitas universal dan mudah bagi UMKM/pelaku usaha. UMKM dapat menerima pembayaran dari berbagai jenis e-wallet dan layanan perbankan mobile serta memudahkan proses pembayaran bagi pelanggan. Hingga Mei 2024 terdapat 79 QRIS merchant yang tercatat di Community Branch Pekanbaru, transaksi QRIS didominasi oleh UMKM/pelaku usaha mencapai lebih dari 12,9 ribu transaksi.
Ida Bagus Ketut Subagia, Direktur Utama Bank Raya mengatakan sejak hadir sebagai bank digital, kami terus mengamati perubahan perilaku para nasabah.
"Kami melihat bagaimana peran produk dan fitur Bank Raya dapat mendukung pertumbuhan para pelaku usaha," sebutnya.
Sejak QRIS Bisnis diperkenalkan pada Februari 2024, peningkatan jumlah pelaku usaha yang menggunakan QRIS merchant untuk menerima pembayaran bertumbuh sebanyak lebih dari 2.500 merchant.
"Sementara frekuensi transaksi QRIS Bisnis Bank Raya di bulan Mei 2024 mencapai 98 ribu transaksi, dengan volume transaksi QRIS Bisnis sebesar Rp3,5 miliar," ucapnya.
Bagus menambahkan ini menandakan semakin tingginya kepercayaan konsumen bertransaksi non-tunai juga optimisme pelaku usaha terhadap fitur pembayaran digital seperti QRIS yang mampu menghadirkan pengalaman bertransaksi yang praktis untuk pelanggan.
"Adopsi QRIS Bisnis kepada pelaku usaha dilakukan melalui komunitas dan cluster unggulan yang sudah terbentuk di masing-masing Community Branch Bank Raya," ungkapnya.
Seiring dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi dan kecenderungan konsumen bertransaksi non-tunai, semakin besar pula peluang bagi pelaku usaha untuk meningkatkan loyalitas konsumen dengan memfasilitasi pengalaman bertransaksi yang optimal. Sehingga, QRIS Bisnis menjadi opsi fitur pembayaran yang dapat diandalkan oleh pelaku usaha.
QRIS Bisnis Bank Raya juga telah terintegrasi dengan Saku Bisnis, yaitu fitur digital saving Bank Raya yang diperuntukkan bagi para pelaku usaha untuk mengatur keuangan dan transaksi harian mereka.
Sehingga para pelaku usaha dapat memisahkan antara tabungan personal dan tabungan bisnis mereka. QRIS Bisnis saat ini sudah dapat melakukan rekonsiliasi secara real time di hari yang sama sehingga tidak membutuhkan waktu yang lama untuk menerima dana dalam menjalankan operasional usaha.
Berbagai keunggulan Saku Bisnis yang turut melengkapi fitur QRIS Bisnis yaitu, menu mass transfer yang memungkinkan nasabah untuk melakukan transfer sekaligus ke sepuluh rekening tujuan secara real-time, sehingga mempermudah pelaku usaha untuk melakukan transaksi payroll atau pembayaran kepada supplier, melakukan perencanaan keuangan untuk usaha dengan membuat hingga lima saku bisnis berbeda serta melakukan pengecekan mutasi rekening, agar dapat memantau operasional keuangan bisnis mereka dengan baik.
“Sebagai bagian dari BRI Group, kami berkomitmen untuk mendorong akselerasi pelaku usaha di Indonesia, membantu mereka lebih cakap digital agar bisnis mereka dapat tumbuh berkelanjutan, dan menjadikan Bank Raya sebagai pilihan utama bagi para pelaku usaha," tutup Bagus.
Penulis | : | Ali |
Editor | : | Unik Susanti |
Kategori | : | Gaya Hidup |
![Idulfitri 1445 Riau Petroleum Idulfitri 1445 Riau Petroleum](/assets/ads/23042024/wwwcakaplahcom_cakaplahcom_fkkh2_1863.jpg)
![](/assets/article/10032024/cakaplahcom_r8umr_14871_m.jpg)
![](/assets/article/28032024/cakaplahcom_7etzg_15067_m.jpg)
![](/assets/article/27032024/cakaplahcom_mwuec_15042_m.jpg)
![](/assets/article/13022023/cakaplah_fnwfu_11810_m.jpg)
![](/assets/article/21032024/cakaplahcom_hktkx_14980_m.jpeg)
![](/assets/article/22052024/cakaplahcom_6bdy6_15311_m.jpg)
![](/assets/article/22082023/cakaplahcom_nfnuk_13276_m.jpg)
![](/assets/article/07062024/cakaplahcom_qnr3m_15371_m.jpg)
![](/assets/article/22052024/cakaplahcom_y2tpy_15307_m.jpg)
![](/assets/article/06092023/cakaplahcom_tqw96_13392_m.jpg)
![cakaplah-mpr.jpeg](/assets/cakaplah-mpr.jpeg)
![](/assets/article/26102023/cakaplahcom_vh89x_13771_m.jpg)
![AMSI AMSI](/assets/ads/21122017/wwwcakaplahcom_cakaplah_6reuq_191.jpg)
![](/assets/article/07112023/cakaplahcom_axzq2_13880_m.jpg)
![](/assets/article/04072024/cakaplahcom_ynfxn_15530_m.jpg)
![](/assets/article/02072024/cakaplahcom_7txpu_15494_m.jpeg)
![](/assets/article/09032023/cakaplah_tfexa_12016_m.jpg)
![](/assets/article/21062024/cakaplahcom_wdv62_15458_m.jpg)
![](/assets/article/04072024/cakaplahcom_7mvrw_15529_m.jpg)
![](/assets/article/03072024/cakaplahcom_cvccu_15496_m.jpeg)
![](/assets/article/08052023/cakaplah_p3fmx_12440_m.jpg)
![](/assets/article/27062024/cakaplahcom_bmmke_15477_m.jpg)
![LW 2 LW 2](/assets/ads/30052024/wwwcakaplahcom_cakaplahcom_wzhwb_1878.jpg)
01
02
03
04
05
![Iklan CAKAPLAH Iklan CAKAPLAH](/assets/ads/17052023/wwwcakaplahcom_cakaplah_sru38_1609.jpg)
![HUT Pekanbaru Ke-240 - Bank Raya HUT Pekanbaru Ke-240 - Bank Raya](/assets/ads/24062024/wwwcakaplahcom_cakaplahcom_smzx8_1903.jpg)
![](/assets/article/10102019/cakaplah_nd9er_2896_m.jpg)
![](/assets/article/14082023/cakaplahcom_z9wae_13225_m.jpg)
![](/assets/article/10062024/cakaplahcom_kvvet_15396_m.jpg)