PEKANBARU (CAKAPLAH) - Suasana malam takbiran Idulfitri 1445 H, Selasa (9/10/2024) di Pekanbaru terpantau ramai. Selain mal dan toko-toko pakaian, jalanan juga padat. Salahsatunya jalan HR Soebrantas, Panam yang menjadi pintu masuk-keluar Kota Pekanbaru.
Dari pantauan CAKAPLAH.COM, kemacetan di jalan Soebrantas bahkan terjadi mulai dari Simpang Arengka hingga Tobek Godang.
Kemacetan selain disebabkan oleh kendaraan pemudik juga dipadati oleh warga yang keluar mencari kebutuhan lebaran.
Salah satu titik keramaian terpantau di sepanjang jalan mulai dari SPBU samping Pesantren Babusalam hingga simpang Cipta Karya. Di lokasi ini banyak terdapat pedagang kaki lima (PKL) dadakan yang menggelar dagangan mereka. Jika pada malam biasa di sini dipadati oleh pedagang buah dan makanan malam ini lokasi tersebut ditempati pedagang pakaian.
Sayangnya para PKL ini menggelar dagangan di trotoar bukan lagi di jalur lambat antara Putri Tujuh-Purwodadi. Sementara pembeli berhenti dan parkir di pinggir jalan. Akibatnya kemacetan lalu lintas tidak bisa dielakkan.
"Sayang sekali pada malam seperti ini tidak ada terlihat petugas yang mengatur kelancaran lalu lintas. Padahal ini jalan lintas masuk dan keluar ibukota Provinsi Riau," cakap, Wahyu, warga Purwodadi, Pekanbaru.
Wahyu mengatakan dirinya tidak mempersoalkan kehadiran pedagang dadakan yang berjualan pakaian pada malam lebaran namun keberadaan PKL harus tetap diawasi agar tidak menyebabkan kemacetan lalulintas.
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serba Serbi, Kota Pekanbaru |