(CAKAPLAH) - Harga emas pada perdagangan Selasa (16/4/2024) siang WIB kembali menguat setelah serangan drone dan rudal Iran ke Israel pada akhir pekan lalu.
Dikutip dari Times India, harga emas di pasar spot naik tipis 0,1% mencapai US$ 2.383,37 per ons pada pukul 03.03 greenwich mean time (GMT). Sementara harga emas berjangka AS naik 0,7% menjadi US$ 2.400 per ons.
Harga emas mencapai level tertinggi sepanjang masa di pada Jumat (12/4/2024) di level US$ 2.431,29.
Hingga kini, warga Israel menunggu kabar respons Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu terhadap serangan drone Iran yang pertama kalinya terhadap negara mereka.
Sedangkan penjualan ritel AS meningkat lebih dari perkiraan pada Maret di tengah lonjakan penerimaan di pengecer online, yang merupakan bukti lebih lanjut bahwa perekonomian mengakhiri kuartal pertama dengan baik.
Presiden Federal Reserve Bank San Francisco Mary Daly mengatakan tidak ada urgensi menurunkan suku bunga, dengan perekonomian dan pasar tenaga kerja yang kuat, dan inflasi di atas target The Fed sebesar 2%.
Suku bunga lebih tinggi mengurangi daya tarik untuk memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil.
Adapun Bank Negara Vietnam akan memulai kembali lelang emas batangan setelah ditangguhkan selama 11 tahun, di tengah upaya untuk meningkatkan pasokan logam mulia ke pasar.
Sementara harga perak di pasar spot turun 0,1% menjadi US$ 28,86 per ons, platinum naik 0,8% menjadi US$ 969,70 dan paladium turun 0,8% pada US$ 1.027,06.**