PEKANBARU (CAKAPLAH) - Anggota Komisi I DPRD Riau, Mardianto Manan menekankan perlunya langkah tegas dari aparat terkait terhadap dugaan korupsi dalam proyek infrastruktur payung elektrik Masjid Annur.
Diketahui bahwa payung elektrik yang menelan anggaran Rp42 miliar tersebut kembali rusak dan menjadi sorotan masyarakat.
"Kita minta aparat terkait jangan didiamkan ini. Kita minta ke aparat dan pemegang kebijakan ini tolong dipanggil orang orang yang terlibat ini. Jangan kita bermimpi, berandai-andai dan sibuk berprasangka. Alangkah eloknya segeralah dipercepat oleh penentu kebijakan, apa yang sebenarnya terjadi? Kalau ada yang maling, tangkap. Tegas itu," ujar Mardianto, Selasa (23/4/2024).
Ia juga meminta penegak hukum kalau sudah minta keterangan untuk disampaikan secara transparan. Umumkan siapa yang bersalah.
"Pasti ada yang bersalah. Tak mungkin tak ada yang bersalah. Karena ilmu teknik itu gampang kok. Kalau dibangun, keluar Rp42 miliar, bangunan itu jadi, bermanfaat. Tapi kalau uang habis sekarang tambah rusak, sama saja membangun yang rusak dengan Rp 42 miliar itu. Jadi yang melakukan proyek itu harus diusut," tukasnya.
Sebelumnya, payung elektrik yang rusak tersebut mendapat atensi serius dari masyarakat. Banyak masyarakat yang menyayangkan payung yang seharusnya menjadi kebanggaan masyarakat Riau tersebut malah rusak.
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Unik Susanti |
Kategori | : | Peristiwa, Pemerintahan, Riau, Kota Pekanbaru |