PEKANBARU (CAKAPLAH) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru mengimbau sekolah menunda kegiatan study tour maupun perpisahan ke luar kota, terutama ke Sumatera Barat (Sumbar). Hal itu mengingat kondisi alam di provinsi tetangga kurang baik.
Pasalnya, hingga kini Sumbar masih dalam kondisi musim hujan. Sejumlah wilayah di tanah Minang juga sering terjadi bencana banjir hingga letusan gunung berapi.
Kepala Disdik Kota Pekanbaru Abdul Jamal mengatakan, untuk sementara waktu, pihak sekolah diimbau untuk tidak berpergian ke luar kota terutama Sumbar.
"Jadi kita minta lah supaya tak usah dulu keluar kota, apalagi bencana alam banyak terjadi sekarang di Sumbar seperti tanah longsor dan banjir," imbau Jamal, Senin (13/05/2024).
Namun, jika memang diperlukan untuk pembelajaran kata Jamal, Disdik Pekanbaru akan memberikan izin dengan catatan perjalanan study tour hanya sampai ke Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumbar.
"Kalau sebatas di Harau (di Kabupaten Lima Puluh Kota), mungkin masih bisa (diizinkan). Karena yang rawan bencana itu kan Bukittinggi ke atas (lintas Bukittinggi-Padang)," katanya.
Sementara itu, bagi sekolah yang ingin menggelar perpisahan dengan mengajak peserta didik rekreasi ke wilayah Sumbar, Jamal menyatakan tidak akan diberikan izin.
"Kalau alasannya untuk perpisahan sekolah, jelas tidak kita beri izin. Kemarin itu sudah ada (sekolah yang minta izin), tapi tidak kita keluarkan izinnya," ungkapnya.
Menurutnya, untuk acara perpisahan pihaknya juga sudah mengimbau masing-masing sekolah untuk menggelar secara sederhana. Acara yang digelar juga harus berdasarkan kesepakatan dengan orang tua.
"Karena untuk biaya acara perpisahan ini kan dibebankan kepada orang tua. Kita sudah mengimbau agar digelar secara sederhana di sekolah masing-masing. Acara yang digelar juga harus kesepakatan dengan orang tua peserta didik," katanya.**
Penulis | : | Rahmat Hidayat |
Editor | : | Delvi Adri |
Kategori | : | Pemerintahan, Pendidikan, Kota Pekanbaru |