PEKANBARU (CAKAPLAH) - Hari kedua keberangkatan, sebanyak 899 jemaah calon haji (JCH) asal Riau sudah diterbangkan dari Bandara Hang Nadim, Batam menuju Bandara Internasional Amir Muhammad Bin Abdul Aziz Madinah. JCH yang berangkat merupakan jemaah asal Kota Pekanbaru dan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).
Dari ratusan jemaah yang sudah berangkat, ada dua jemaah yang tertunda keberangkatannya. Hal itu dikarenakan JCH masih dalam kondisi sakit dan tengah dirawat di rumah sakit.
Dua jemaah itu yakni Atun, asal Kota Pekanbaru yang kini dirawat karena sesak nafas. Satu jemaah lagi yakni Sinap Sagun asal Inhil, yang dirawat karena gejala jantung. Kedua jemaah kini masih dirawat di RSBP Batam.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Kantor Kemenag Provinsi Riau Muliardi mengatakan, jemaah Riau saat ini sudah ada yang sampai di Madinah dan mulai melaksanakan Arbain. Mereka yang sudah sampai di Madinah yakni Kloter BTH - 03.
"Mereka tiba di Bandara Madinah sekitar pukul 12.30 WAS (Waktu Arab Saudi). Hari ini juga sudah diberangkatkan jemaah Riau yang tergabung dalam BTH - 04 dari Indragiri Hilir pada pukul 12.20 WIB, diperkirakan tiba di Madinah pukul 17.20 WAS," ujar Muliardi.
Terkait satu JCH asal Pekanbaru yang keberangkatannya ditunda karena sakit, Kepala Kantor Kemenag Kota Pekanbaru Syahrul Mauludi, membenarkan hal tersebut.
"Ya, kemaren agak sesak napas atas nama Buk Atun Suniatun usia 73 tahun tidak laik terbang," ujar Mauludi.
Menurutnya, saat ini JCH tersebut sedang proses pemulihan di rumah sakit. Nantinya, Otorita Batam akan menggabungkan JCH tersebut dengan kloter 8 atau 9 sesuai kursi yang tersedia.
"Sekarang proses pemulihan di RS. Otorita Batam nanti akan kita gabungkan dengan kloter 8 atau 9 sesuai seat tersedia," katanya.**
Penulis | : | Rahmat Hidayat |
Editor | : | Delvi Adri |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |