![Kelmi April 2024 Kelmi April 2024](/assets/ads/14042024/wwwcakaplahcom_cakaplahcom_2jfj3_1859.jpg)
![]() |
Kasmarni
|
BENGKALIS (CAKAPLAH) - Rencana pembangunan jembatan Pulau Bengkalis - Pulau Sumatera (Bukitbatu) harus didukung semua lapisan masyarakat Kabupaten Bengkalis.
Sebab, jembatan yang digadang terpanjang di Indonesia itu akan segera terwujud. Persiapan demi persiapan bahkan tugas telah dilakukan baik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis maupun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.
Bahkan, kontraktor yang merupakan investor sudah turun meninjau lokasi jembatan penghubung antar pulau itu akan dibangun.
Bupati Bengkalis Kasmarni menyebut, Pemkab Bengkalis terus melakukan berbagai terobosan untuk mewujudkan rencana itu. Selain pembebasan lahan, Pemkab telah mengajukan proposal ke Pemerintah Pusat agar rencana pembangunan jembatan masuk dalam program strategis nasional.
"Kita berharap kepada masyarakat jangan menilai pembangunan jembatan ini sengaja diembus karena dekat Pilkada, tidak," ucap Bupati Bengkalis Kasmarni, Rabu (29/05/2024).
Mantan Staf Ahli Bidang Masyarakat dan SDM Pemkab Bengkalis ini berharap, dukungan dari semua lapisan masyarakat agar rencana pembangunan jembatan Pulau Bengkalis - Pulau Sumatera segera terlaksana.
"Kami memang punya niat dan tujuan yang sama, kalau berangan-angan berencana insyaallah terwujud, tapi harus didukung oleh doa dari semua masyarakat," cakapnya.
Belum lama ini, Pemprov Riau, Pemkab Bengkalis dan Kontraktor Consultan Sino Road and Bridge Group Co (SRBGC) meninjau titik lokasi pembangunan jembatan Pulau Bengkalis - Pulau Sumatera (Bukit Batu).
Tim ini mengecek kondisi lapangan dan berkoordinasi dengan pihak-pihak pemangku kepentingan. Hal itu dilakukan agar memastikan pembangunan dapat berjalan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Kepala Kontraktor Consultan Sino Road and Bridge Group Co (SRBGC) Ika Puspita Sari mengatakan, lokasi ini sangat tepat di bangun jembatan penghubung untuk konektivitas antarwilayah. Oleh karena itu, ia berpesan kepada Pemprov Riau agar pembangunan ini di usulkan juga sebagai proyek strategis nasional (PSN) supaya prosesnya bisa berjalan cepat.
“Hasil penijauannya bagus, kita sudah lihat rencana bentang luasan maupun titik awal pembangunan dan titik akhir. Kita berharap segera di proses ke proyek strategis nasional (PSN), supaya kita sebagai kontraktor dan investor bisa mempercepat projek ini,” katanya.
“Progres awalnya ini tergantung dari pemerintah, karena untuk sekarang DED (Rancang Bangun Rinci/Detail Engineering Design) juga masih di rancang. Namun, untuk rencana rancangannya sudah ada,” lanjutnya.
Kadis PUPR Bengkalis Ardiansyah menjelaskan dari rancangan saat ini, terhitung dari titik as jalan provinsi menuju kabupaten adalah 8,9 kilometer (KM). Sedangkan untuk bentangan jembatannya diperkirakan sepanjang 7,6 KM menghubungkan Desa Bukit Batu dan Desa Pangkalan Barat, Bengkalis.
“Titik as nya ini adalah titik dari jalan provinsi dan kabupaten. Di bagian jalan provinsi merupakan Desa Bukit Batu sedangkan untuk jalan as kabupaten itu Desa Pangkalan Batang Barat. Kalau dari as jalan provinsi ke kabupaten itu 8,9 KM. Kemudian untuk bentangan jembatannya 7,6 KM,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia berharap pembangunan jembatan ini bisa terlaksana secepatnya. Karena ketika jembatan penghubung pulau Bengkalis ini sudah ada tentu saja dapat memberikan dampak aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat yang lebih berkembang.
“Yang jelas kita dari pemerintah kabupaten Bengkalis di masa kepemimpinan ibu Kasmarni dan bapak Bagus, tentu sangat mendukung percepatan proses pembangunan jembatan ini. Kita terus bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Riau, karena kita sedang berbagi kerja samanya. Harapannya semoga ini segera terlaksana, dengan ada investor dari china mudah-mudahan ini bisa lebih cepat proses pengerjaannya,” paparnya.**
Penulis | : | Agus |
Editor | : | Delvi Adri |
Kategori | : | Pemerintahan, Kabupaten Bengkalis |
![Idulfitri 1445 Riau Petroleum Idulfitri 1445 Riau Petroleum](/assets/ads/23042024/wwwcakaplahcom_cakaplahcom_fkkh2_1863.jpg)
![](/assets/news/27122023/cakaplahcom_3qbzn_105681_s.jpg)
![](/assets/news/08032024/cakaplahcom_fgk83_108253_s.jpg)
![](/assets/news/14122023/cakaplahcom_hu3rg_105324_s.jpg)
![](/assets/news/05032024/cakaplahcom_b4p9l_108108_s.jpeg)
![](/assets/news/17052024/cakaplahcom_ndk5b_110583_s.jpg)
![](/assets/news/07052024/cakaplahcom_ev4qt_110216_s.jpg)
![](/assets/news/24042024/cakaplahcom_tpapm_109726_s.jpeg)
![](/assets/news/23022024/cakaplahcom_pwhtz_107749_s.jpg)
![](/assets/news/07122023/cakaplahcom_4tgcn_105104_s.jpg)
![](/assets/news/18052024/cakaplahcom_q6fhh_110594_s.jpg)
![](/assets/news/03122023/cakaplahcom_t7yqf_104951_s.jpg)
![](/assets/news/09122020/cakaplah_8txnv_62239_s.jpg)
![](/assets/news/09032023/cakaplah_t46gu_96336_s.jpg)
![](/assets/news/09102020/cakaplah_sfag6_59904_s.jpg)
![](/assets/news/21112020/cakaplah_cxkdx_61513_s.jpg)
![](/assets/news/06112023/cakaplahcom_xglc3_104108_s.jpg)
![](/assets/news/26112020/cakaplah_cddsp_61729_s.jpg)
![](/assets/news/09052022/cakaplah_hnywj_84456_s.jpg)
![](/assets/news/26102020/cakaplah_ljgnv_60529_s.jpg)
![](/assets/news/24102020/cakaplah_6qmvf_60482_s.jpg)
![](/assets/news/30092020/cakaplah_vvglv_59574_s.jpg)
![](/assets/news/17092020/cakaplah_erzwk_59009_s.jpg)
![](/assets/news/15092020/cakaplah_suhdq_58936_s.jpg)
![](/assets/news/01032021/cakaplah_gwuww_65972_s.jpg)
![](/assets/news/10112023/cakaplahcom_z7nln_104263_s.jpg)
![](/assets/news/27112020/cakaplah_g5x2b_61776_s.jpg)
![](/assets/news/27022022/cakaplah_3y6mr_81831_s.jpg)
![](/assets/news/12102020/cakaplah_5ymhs_59999_s.jpg)
![](/assets/news/19092020/cakaplah_x9ftv_59109_s.jpg)
![](/assets/news/26052024/cakaplahcom_dawet_110868_s.jpg)
![cakaplah-mpr.jpeg](/assets/cakaplah-mpr.jpeg)
![](/assets/article/26102023/cakaplahcom_vh89x_13771_m.jpg)
![AMSI AMSI](/assets/ads/21122017/wwwcakaplahcom_cakaplah_6reuq_191.jpg)
![](/assets/article/07112023/cakaplahcom_axzq2_13880_m.jpg)
![](/assets/article/03072024/cakaplahcom_mj74z_15495_m.jpg)
![](/assets/article/02072024/cakaplahcom_7txpu_15494_m.jpeg)
![](/assets/article/09032023/cakaplah_tfexa_12016_m.jpg)
![](/assets/article/21062024/cakaplahcom_wdv62_15458_m.jpg)
![](/assets/article/29052024/cakaplahcom_lqdmj_15338_m.jpg)
![](/assets/article/03072024/cakaplahcom_cvccu_15496_m.jpeg)
![](/assets/article/08052023/cakaplah_p3fmx_12440_m.jpg)
![](/assets/article/27062024/cakaplahcom_bmmke_15477_m.jpg)
![LW 2 LW 2](/assets/ads/30052024/wwwcakaplahcom_cakaplahcom_wzhwb_1878.jpg)
01
02
03
04
05
![Iklan CAKAPLAH Iklan CAKAPLAH](/assets/ads/17052023/wwwcakaplahcom_cakaplah_sru38_1609.jpg)
![HUT Pekanbaru Ke-240 - Bank Raya HUT Pekanbaru Ke-240 - Bank Raya](/assets/ads/24062024/wwwcakaplahcom_cakaplahcom_smzx8_1903.jpg)
![](/assets/article/10102019/cakaplah_nd9er_2896_m.jpg)
![](/assets/article/14082023/cakaplahcom_z9wae_13225_m.jpg)
![](/assets/article/10062024/cakaplahcom_kvvet_15396_m.jpg)