![Kelmi April 2024 Kelmi April 2024](/assets/ads/14042024/wwwcakaplahcom_cakaplahcom_2jfj3_1859.jpg)
![]() |
Sekda Pekanbaru Indra Pomi Nasution
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Dalam menangani stunting, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru kembali menjalankan program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS). Program BAAS akan berlangsung selama 6 bulan dengan memberikan gizi yang cukup kepada anak.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution mengatakan, angka stunting di Pekanbaru cenderung menurun dari tahun sebelumnya. Bahkan tahun ini angka stunting di Pekanbaru terendah kedua di Provinsi Riau.
"Alhamdulillah stunting di Kota Pekanbaru kembali merendah 8,6 persen. Bahkan di Provinsi Riau, Kota Pekanbaru masuk nomor dua terendah setelah Kabupaten Kampar 7,6 persen," ujar Indra, Kamis (305/2024).
Ia menyebut, dari tiga tahun terakhir, angka stunting naik turun. Pada tahun 2022, angka stunting di Pekanbaru 12,6 persen, kemudian di tahun 2023 naik menjadi 16,8 persen dan pada tahun 2024, angka stunting di Pekanbaru kembali turun menjadi 8,6 persen.
Berdasarkan data evaluasi terakhir kata Indra, ada sekitar 221 anak stunting di Pekanbaru. Karena itu, pihaknya meminta kepada Pj Walikota Pekanbaru agar kembali melakukan program BAAS.
"Jadi lewat BAAS kita intervensi lebih kurang selama 6 bulan, intervensi itu nilainya sekitar Rp500 ribu per bulan. Cuma kemarin kita minta susu yang diberikan kepada anak stunting itu adalah susu yang terbaik, agar membantu pertumbuhan mereka lebih baik," jelasnya.
Ia berharap, Program BAAS tersebut dapat segera dimulai. Dengan begitu, angka stunting di Pekanbaru juga lebih cepat turun.
"Mungkin dalam minggu depan kita akan launching program BAAS. Karena stunting itu tidak hanya saat anak lahir, namun menjelang menikah calon pengantin itu sudah ada pencegahan, mulai dari pemeriksaan kesehatan, kalau ada penyakit, kita berikan obat, kita kasih vitamin," katanya.
Dikatakannya, program BAAS tersebut akan dievaluasi setiap bulannya. Hal itu untuk melihat perkembangan dari program tersebut.
"Mungkin angka stunting terus turun dan menurun atau bahkan bertambah. Makanya calon pengantin juga harus dicek sebelum menikah," jelasnya.
Sementara untuk program BAAS itu, sebut Indra, akan diikuti oleh seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) selama enam bulan. Mereka akan membantu biaya per bulan untuk satu orang anak Rp500 ribu.
"Seluruh pejabat tinggi pratama Kota Pekanbaru, serta camat. Mungkin Pak Walikota bisa membantu untuk dua atau tiga orang anak. Kemudian juga kita minta kepada pihak swasta seperti CSR dan lainnya," pungkasnya.
Penulis | : | Rahmat Hidayat |
Editor | : | Unik Susanti |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |
![Idulfitri 1445 Riau Petroleum Idulfitri 1445 Riau Petroleum](/assets/ads/23042024/wwwcakaplahcom_cakaplahcom_fkkh2_1863.jpg)
![](/assets/news/01052024/cakaplahcom_vuank_109965_s.jpeg)
![](/assets/news/26042024/cakaplahcom_fqxg2_109786_s.jpg)
![](/assets/news/26042024/cakaplahcom_dxreg_109792_s.jpg)
![](/assets/news/23042024/cakaplahcom_npghn_109665_s.jpeg)
![](/assets/news/04052024/cakaplahcom_b7b6m_110091_s.jpg)
![](/assets/news/31032024/cakaplahcom_44xvx_109040_s.jpg)
![](/assets/news/20042024/cakaplahcom_5jpex_109578_s.jpg)
![](/assets/news/17032024/cakaplahcom_hgubw_108539_s.jpg)
![](/assets/news/31032024/cakaplahcom_eurvv_109028_s.jpeg)
![](/assets/news/30042024/cakaplahcom_xbshk_109914_s.jpg)
![](/assets/news/21032024/cakaplahcom_qxelw_108670_s.jpeg)
![](/assets/news/23042024/cakaplahcom_e2yzd_109690_s.jpeg)
![](/assets/news/21052024/cakaplahcom_4pvrh_110700_s.jpg)
![](/assets/news/03042024/cakaplahcom_suefh_109124_s.jpeg)
![](/assets/news/18042024/cakaplahcom_qnpcj_109528_s.jpg)
![](/assets/news/29052024/cakaplahcom_q7vyg_110978_s.jpg)
![](/assets/news/29042024/cakaplahcom_nxxwz_109900_s.jpg)
![](/assets/news/09022024/cakaplahcom_pwfer_107257_s.jpg)
![](/assets/news/20022024/cakaplahcom_5zv5z_107636_s.jpg)
![](/assets/news/23022024/cakaplahcom_nxdqk_107729_s.jpg)
![](/assets/news/20052024/cakaplahcom_zuhyq_110653_s.jpg)
![](/assets/news/16022024/cakaplahcom_tlrla_107500_s.jpeg)
![](/assets/news/30012024/cakaplahcom_kxb4z_106892_s.jpg)
![](/assets/news/18042024/cakaplahcom_xkpkr_109523_s.jpg)
![](/assets/news/19052024/cakaplahcom_uwbup_110634_s.jpg)
![](/assets/news/16052024/cakaplahcom_rwtjf_110506_s.jpg)
![](/assets/news/19042024/cakaplahcom_5m4my_109542_s.jpeg)
![](/assets/news/17042024/cakaplahcom_nqdyu_109467_s.jpeg)
![](/assets/news/28052024/cakaplahcom_d5dzr_110938_s.jpeg)
![](/assets/news/30052024/cakaplahcom_5nyz5_111029_s.jpg)
![cakaplah-mpr.jpeg](/assets/cakaplah-mpr.jpeg)
![](/assets/article/26102023/cakaplahcom_vh89x_13771_m.jpg)
![AMSI AMSI](/assets/ads/21122017/wwwcakaplahcom_cakaplah_6reuq_191.jpg)
![](/assets/article/07112023/cakaplahcom_axzq2_13880_m.jpg)
![](/assets/article/28062024/cakaplahcom_n4wne_15483_m.jpg)
![](/assets/article/07062024/cakaplahcom_qnr3m_15371_m.jpg)
![](/assets/article/09032023/cakaplah_tfexa_12016_m.jpg)
![](/assets/article/21062024/cakaplahcom_wdv62_15458_m.jpg)
![](/assets/article/29052024/cakaplahcom_lqdmj_15338_m.jpg)
![](/assets/article/27062024/cakaplahcom_qvxat_15476_m.jpg)
![](/assets/article/08052023/cakaplah_p3fmx_12440_m.jpg)
![](/assets/article/27062024/cakaplahcom_bmmke_15477_m.jpg)
![LW 2 LW 2](/assets/ads/30052024/wwwcakaplahcom_cakaplahcom_wzhwb_1878.jpg)
01
02
03
04
05
![Iklan CAKAPLAH Iklan CAKAPLAH](/assets/ads/17052023/wwwcakaplahcom_cakaplah_sru38_1609.jpg)
![HUT Pekanbaru Ke-240 - Bank Raya HUT Pekanbaru Ke-240 - Bank Raya](/assets/ads/24062024/wwwcakaplahcom_cakaplahcom_smzx8_1903.jpg)
![](/assets/article/10102019/cakaplah_nd9er_2896_m.jpg)
![](/assets/article/14082023/cakaplahcom_z9wae_13225_m.jpg)
![](/assets/article/10062024/cakaplahcom_kvvet_15396_m.jpg)