![Kelmi April 2024 Kelmi April 2024](/assets/ads/14042024/wwwcakaplahcom_cakaplahcom_2jfj3_1859.jpg)
![]() |
Parkiran Pasar Simpang Baru Panam
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Sehubungan dengan penurunan tarif parkir di pasar tradisional Kota Pekanbaru, hingga saat ini juru parkir (Jukir) yang ada di lokasi mengaku masih belum mendapatkan karcis baru (perubahan Rp2.000 ke Rp1.000) dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) selaku pengelola. Salah satunya di Pasar Simpang Baru Panam.
Seperti disampaikan Romi, Jukir Pasar Simpang Baru panam kepada Cakaplah.com, Senin (3/6/2024). Ia mengatakan masih banyak petugas parkir yang belum mendapatkan rompi dan karcis parkir dari Disperindag Kota Pekanbaru.
"Masih banyak yang belum," ujar Romi, Senin (3/6/2024)
Ia mengatakan untuk penurunan tarif parkir di Pasar Simpang Baru Panam sudah lama diterapkan.
"Dimulai dari dipasangnya spanduk penurunan tarif parkir oleh orang Disperindag, lebih kurang dari sebulan yang lalu. Itu langsung turun tarifnya di sini. Walaupun secara resmi itu baru tanggal 1 Juni diterapkan oleh Pemerintah," ungkap Romi Senin, (3/6/2024).
Namun penurunan tarif parkir ini dikeluhkan oleh Jukir. Pasalnya meski tarif parkir mobil dan motor turun, namun untuk setoran masih tetap sama. Ditambah lagi saat ini di pasar tradisional lain untuk harga tarif parkir nya masih tetap Rp2.000.
"Untuk turunnya tarif parkir di pasar tradisional harusnya merata tak hanya di pasar panam saja. Kan sebagian pasar masih tetap Rp2.000, kalau disini saja yang sudah. Tentu ini kita harapkan pemerataan," keluhnya.
Namun meski demikian, hingga saat ini masih ada beberapa pengguna motor masih sering membayar parkir Rp2.000 dan tidak mau mengambil kembalian.
"Namun memang ada yang sudah membayar Rp1.000 bahkan sejak sebelum resmi diterapkan, kami juru parkir tidak keberatan dan tidak memaksa," tambah Romi.
Sementara itu, untuk di Pasar Rumbai tarif parkir juga sudah turun menjadi Rp.1.000.
"Tarif parkir memang sudah menjadi Rp1.000 namun untuk setoran ke "atas" tetap dengan setoran nominal parkir Rp2.000. Yang di lapangan jadi kacau. Kebanyakan jadinya nombok," ungkap Riski.
Salah satu pengunjung Pasar Rumbai Fitri mengaku sangat senang dengan peraturan ini. Mereka berharap agar penurunan tarif parkir di Pekanbaru merata.
"Saya merasa senang karena tarif parkir di pasar tradisional berkurang. Karena kalau harus membayar Rp.2.000 setiap hari dan setiap tempat keberatan juga," ungkap Fitri.
Sebagai informasi mulai 1 Juni 2024, tarif parkir di pasar tradisional resmi turun. Tarif parkir di pasar tradisional turun Rp1000 untuk kendaraan roda dua dan roda empat.
Tarif parkir yang awalnya Rp2.000 untuk roda dua, kini turun menjadi Rp1.000. Sementara kendaraan roda empat yang sebelumnya Rp3000 turun menjadi Rp2000.
Berubahnya tarif parkir tersebut seiring dengan peralihan pengelolaan parkir di pasar tradisional dari Dinas Perhubungan ke Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Diaperindag) Kota Pekanbaru.
Perubahan tarif parkir itu juga berdasarkan pada Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2024 Tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (PDRD).
Untuk saat ini ada dua pasar yang sudah mulai menerapkan tarif parkir baru tersebut. Yakni Pasar Simpang Baru Panam dan Pasar Rumbai.
Penulis | : | Vitra/Riami/Novita |
Editor | : | Unik Susanti |
Kategori | : | Kota Pekanbaru, Pemerintahan |
![Idulfitri 1445 Riau Petroleum Idulfitri 1445 Riau Petroleum](/assets/ads/23042024/wwwcakaplahcom_cakaplahcom_fkkh2_1863.jpg)
![](/assets/news/29042024/cakaplahcom_gfprs_109869_s.jpg)
![](/assets/news/29042024/cakaplahcom_uyyzl_109870_s.jpg)
![](/assets/news/30042024/cakaplahcom_j4sf2_109931_s.jpg)
![](/assets/news/30042024/cakaplahcom_pppuz_109930_s.jpg)
![](/assets/news/13032024/cakaplahcom_xbrx7_108390_s.jpg)
![](/assets/news/15032024/cakaplahcom_k6e6s_108474_s.jpg)
![](/assets/news/31032024/cakaplahcom_wyxjx_109039_s.jpg)
![](/assets/news/22032024/cakaplahcom_aephv_108722_s.jpg)
![](/assets/news/30042024/cakaplahcom_kxckq_109935_s.jpg)
![](/assets/news/19032024/cakaplahcom_c4z7b_108589_s.jpg)
![](/assets/news/30042024/cakaplahcom_zj2yd_109921_s.jpg)
![](/assets/news/22032024/cakaplahcom_gskfy_108716_s.jpg)
![](/assets/news/30042024/cakaplahcom_kctzn_109928_s.jpg)
![](/assets/news/19032024/cakaplahcom_dpptb_108588_s.jpg)
![](/assets/news/22032024/cakaplahcom_vh5pz_108713_s.jpg)
![](/assets/news/19032024/cakaplahcom_dagb4_108591_s.jpg)
![](/assets/news/22032024/cakaplahcom_jryx7_108725_s.jpg)
![](/assets/news/22032024/cakaplahcom_thart_108709_s.jpg)
![](/assets/news/22032024/cakaplahcom_nrwck_108720_s.jpg)
![](/assets/news/30042024/cakaplahcom_ejnhg_109934_s.jpg)
![](/assets/news/26032024/cakaplahcom_6jdj6_108859_s.jpg)
![](/assets/news/13032024/cakaplahcom_wyxvj_108395_s.jpg)
![](/assets/news/30042024/cakaplahcom_6c3ds_109927_s.jpg)
![](/assets/news/31032024/cakaplahcom_8cmuk_109031_s.jpg)
![](/assets/news/08032024/cakaplahcom_ybfnr_108235_s.jpg)
![](/assets/news/02062024/cakaplahcom_7vuk5_111125_s.jpeg)
![](/assets/news/31052024/cakaplahcom_tyly6_111064_s.jpg)
![](/assets/news/22032024/cakaplahcom_mxswk_108715_s.jpg)
![](/assets/news/31032024/cakaplahcom_rkwxj_109034_s.jpg)
![](/assets/news/03062024/cakaplahcom_ptg7a_111164_s.jpg)
![cakaplah-mpr.jpeg](/assets/cakaplah-mpr.jpeg)
![](/assets/article/26102023/cakaplahcom_vh89x_13771_m.jpg)
![AMSI AMSI](/assets/ads/21122017/wwwcakaplahcom_cakaplah_6reuq_191.jpg)
![](/assets/article/07112023/cakaplahcom_axzq2_13880_m.jpg)
![](/assets/article/03072024/cakaplahcom_mj74z_15495_m.jpg)
![](/assets/article/02072024/cakaplahcom_7txpu_15494_m.jpeg)
![](/assets/article/09032023/cakaplah_tfexa_12016_m.jpg)
![](/assets/article/21062024/cakaplahcom_wdv62_15458_m.jpg)
![](/assets/article/29052024/cakaplahcom_lqdmj_15338_m.jpg)
![](/assets/article/03072024/cakaplahcom_cvccu_15496_m.jpeg)
![](/assets/article/08052023/cakaplah_p3fmx_12440_m.jpg)
![](/assets/article/27062024/cakaplahcom_bmmke_15477_m.jpg)
![LW 2 LW 2](/assets/ads/30052024/wwwcakaplahcom_cakaplahcom_wzhwb_1878.jpg)
01
02
03
04
05
![Iklan CAKAPLAH Iklan CAKAPLAH](/assets/ads/17052023/wwwcakaplahcom_cakaplah_sru38_1609.jpg)
![HUT Pekanbaru Ke-240 - Bank Raya HUT Pekanbaru Ke-240 - Bank Raya](/assets/ads/24062024/wwwcakaplahcom_cakaplahcom_smzx8_1903.jpg)
![](/assets/article/10102019/cakaplah_nd9er_2896_m.jpg)
![](/assets/article/14082023/cakaplahcom_z9wae_13225_m.jpg)
![](/assets/article/10062024/cakaplahcom_kvvet_15396_m.jpg)