Mardianto Manan
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Setelah dua hari pemadaman listrik bergilir di Provinsi Riau yakni sejak Selasa (4/6/2024) lalu, akhirnya PT PLN persero berhasil memulihkan kelistrikan di Riau yang terdampak gangguan pada jaringan saluran udara tegangan ekstra tinggi sutet 275 KV Linggau lahat.
Meski begitu, Anggota DPRD Riau, Mardianto Manan mengatakan pemadaman listrik PLN telah merugikan pelanggan dan harus ada permintaan maaf dari pihak PLN.
"Tdak hanya sebatas meminta maaf kepada konsumen, akan tetapi ikut bertanggung jawab atas apa yang menjadi hak konsumen. PLN harus memenuhi hak konsumen yang dirugikan akibat kejadian ini," ujar Mardianto, Kamis (6/6/2024).
Oleh karena itu PLN harus memenuhi hak-hak konsumen termasuk hak atas kenyamanan, keamanan dan keselamatan dalam mengkonsumsi layananan listrik dan mendapatkan sesuai dengan standar yang dijanjikan.
"Dan melihat kondisi pemadaman listrik cukup lama dua hari terkahir, kami menilai management PLN sudah tidak benar. Untuk itu kita minta penjelasan mereka apa penyebabnya kalau kecelakaan, berikan penjelasan pada kita. Karena hidup listrik tergantung PLN saat ini apalagi semua serba online," pinta Mardianto.
Diberitakan sebelumnya, Manajer Komunikasi PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Riau dan Kepri (UID RKR), Tajuddin Nur mengatakan jika saat ini 100 persen listrik pelanggan di Riau yang sebelumnya terdampak atau sebanyak 927.463 pelanggan telah menyala kembali.
"Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah mendukung kami dalam melakukan pemulihan sistem kelistrikan di Riau," sebutnya.
"Kami akan terus melakukan evaluasi dan perbaikan agar kelistrikan di Riau semakin handal," imbuhnya.
Dikatakan Tajuddin, sebelumnya pihaknya telah mengeluarkan jadwal pemadaman bergilir untuk hari ini akibat dari gangguan pada jaringan saluran udara tegangan ekstra tinggi sutet 275 KV Linggau lahat. Daftar tersebut sebagai antisipasi saja apabila daya pasok defisit.
"Karena sudah normal, sehingga daftar tersebut tidak dieksekusi," pungkasnya.
Penulis | : | Satria Yonela Putra |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |