![Kelmi April 2024 Kelmi April 2024](/assets/ads/14042024/wwwcakaplahcom_cakaplahcom_2jfj3_1859.jpg)
![]() |
Pengiriman ekspor pertama paperboard produksi PT Riau Andalan Paperboard International (RAPI).
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Mendukung ekonomi sirkular dan mengurangi emisi karbon, APRIL Group, produsen pulp dan kertas terkemuka di dunia, pada awal 2024 lalu telah mengumumkan peluncuran kemasan paperboard berkelanjutan.
Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen APRIL Group untuk mengurangi penggunaan plastik dan mendukung kelestarian lingkungan.
Kertas kemasan produksi APRIL Group diproduksi dari hutan yang dikelola secara lestari, kemudian diolah di pabrik yang berlokasi di Pangkalan Kerinci, Riau yang dilengkapi dengan teknologi canggih untuk memastikan efisiensi dan keberlanjutan dalam proses produksi.
Kemasan paperboard ini dirancang sebagai solusi alternatif untuk menggantikan kemasan plastik konvensional yang sering kali sulit didaur ulang dan berkontribusi pada pencemaran lingkungan.
Dengan memanfaatkan bahan baku yang dapat diperbarui dan proses produksi yang efisien, APRIL Group, melalui anak usahanya PT Riau Andalan Paperboard International (RAPI), menyediakan pilihan kemasan yang tidak hanya fungsional dan estetis, tetapi juga ramah lingkungan, dengan brand BoardOne dan Silverpak.
Kemasan berkelanjutan produksi Board Machine ini adalah salah satu upaya untuk mengurangi ketergantungan konsumen terhadap penggunaan plastik, di mana World Population Review memperkirakan sekitar 4,8 hingga 12,7 juta metrik ton plastik bermuara ke laut setiap tahunnya.
Kemasan paperboard yang diproduksi oleh APRIL Group, bagian dari Royal Golden Eagle (RGE), dapat terurai secara alami dan lebih mudah didaur ulang dibandingkan plastik, sehingga membantu mengurangi jumlah sampah plastik di lingkungan.
Selain itu, kemasan plastik membutuhkan bahan baku dari minyak bumi dan menghasilkan emisi gas rumah kaca yang tinggi. Sebaliknya, kemasan paperboard dari APRIL Group dibuat dari bahan baku yang bersumber dari hutan yang dikelola secara berkelanjutan dan bersertifikat Programme for the Endorsement of Forest Certification (PEFC).
Proses produksinya juga dirancang untuk meminimalkan emisi karbon, mendukung upaya global dalam mitigasi perubahan iklim. Hal ini sejalan dengan visi APRIL2030 pada pilar iklim positif.
APRIL Group mengucurkan investasi sebesar Rp 33,4 triliun dalam pendirian pabrik ini, yang juga mencakup berbagai infrastruktur pendukung.
Pabrik ini diproyeksikan mampu menghasilkan 1,2 juta ton kertas kemasan berkelanjutan per tahun yang telah terjual di pasar domestik dan internasional. India, Timur Tengah, Vietnam, Thailand, Filipina, dan Amerika Latin adalah sederet tujuan ekspor produk kemasan berkelanjutan dari APRIL Group.
Lebih dari 600 lapangan pekerjaan baru pun akan tercipta setelah pabrik mencapai kapasitas operasional penuh.
Kemasan paperboard dari APRIL Group menawarkan solusi kemasan berkelanjutan yang memenuhi standar kualitas, kesehatan, serta keselamatan di pasar domestik dan global.
Dibandingkan dengan plastik, paperboard dari APRIL Group juga mendukung konsep ekonomi sirkular. Bahannya dapat didaur ulang berkali-kali tanpa kehilangan kualitasnya, berbeda dengan plastik yang biasanya hanya dapat didaur ulang beberapa kali sebelum menjadi limbah.
Dengan demikian, penggunaan paperboard membantu mengurangi kebutuhan bahan baku baru dan menghemat sumber daya alam.
Presiden Direktur PT RAPP, bagian dari APRIL Group, Sihol Aritonang, menyatakan, kemasan paperboard berkelanjutan adalah langkah penting dalam perjalanan APRIL Group.
“Diversifikasi produk ini memperkuat komitmen kami untuk mengembangkan bisnis secara berkelanjutan,” kata Sihol.
APRIL Group adalah salah satu produsen pulp dan kertas terbesar di dunia, dengan komitmen kuat terhadap keberlanjutan dan tanggung jawab lingkungan.
Dengan menerapkan ekonomi sirkular, diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada sumber daya alam yang terbatas, mengurangi polusi, dan mendukung keberlanjutan lingkungan.
Penulis | : | Rilis |
Editor | : | Unik Susanti |
Kategori | : | Kabupaten Pelalawan, Riau, Serba Serbi, Lingkungan |
![Idulfitri 1445 Riau Petroleum Idulfitri 1445 Riau Petroleum](/assets/ads/23042024/wwwcakaplahcom_cakaplahcom_fkkh2_1863.jpg)
![](/assets/news/10062024/cakaplahcom_efcfz_111418_s.jpg)
![](/assets/news/13032024/cakaplahcom_7kffb_108407_s.jpeg)
![](/assets/news/14032024/cakaplahcom_jnybm_108438_s.jpg)
![](/assets/news/07062024/cakaplahcom_pgve8_111325_s.jpeg)
![](/assets/news/16062024/cakaplahcom_zpq6x_111615_s.jpg)
![](/assets/news/04062024/cakaplahcom_l3mtk_111199_s.jpg)
![](/assets/news/23052024/cakaplahcom_yzg8d_110781_s.jpg)
![](/assets/news/01062024/cakaplahcom_rbjnu_111094_s.jpg)
![](/assets/news/13032024/cakaplahcom_yleyd_108404_s.jpg)
![](/assets/news/02052024/cakaplahcom_n8mdt_110021_s.jpeg)
![](/assets/news/10052024/cakaplahcom_2nyem_110308_s.jpeg)
![](/assets/news/30042024/cakaplahcom_6x6cz_109925_s.jpg)
![](/assets/news/08052024/cakaplahcom_ybmz3_110238_s.jpg)
![](/assets/news/26052024/cakaplahcom_yeqyr_110871_s.jpg)
![](/assets/news/15052024/cakaplahcom_nbd6e_110475_s.jpg)
![](/assets/news/14022024/cakaplahcom_7n9fg_107437_s.jpg)
![](/assets/news/06022024/cakaplahcom_hr7td_107145_s.jpg)
![](/assets/news/18052024/cakaplahcom_tcms5_110613_s.jpg)
![](/assets/news/02022024/cakaplahcom_sttmq_107010_s.jpeg)
![](/assets/news/20102023/cakaplahcom_jzqzf_103566_s.jpeg)
![](/assets/news/25022024/cakaplahcom_awbmt_107782_s.jpg)
![](/assets/news/01032024/cakaplahcom_r5myp_107986_s.jpg)
![](/assets/news/22112023/cakaplahcom_gee9s_104614_s.jpg)
![](/assets/news/19032024/cakaplahcom_ws2me_108604_s.jpg)
![](/assets/news/04122023/cakaplahcom_qtp5g_104991_s.jpg)
![](/assets/news/30112022/cakaplah_jyhz4_92640_s.jpeg)
![](/assets/news/09042024/cakaplahcom_wbnlz_109289_s.jpg)
![](/assets/news/28032024/cakaplahcom_8psfs_108946_s.jpg)
![](/assets/news/21112023/cakaplahcom_vywhk_104581_s.jpg)
![](/assets/news/08032024/cakaplahcom_btamb_108255_s.jpg)
![cakaplah-mpr.jpeg](/assets/cakaplah-mpr.jpeg)
![](/assets/article/26102023/cakaplahcom_vh89x_13771_m.jpg)
![AMSI AMSI](/assets/ads/21122017/wwwcakaplahcom_cakaplah_6reuq_191.jpg)
![](/assets/article/07112023/cakaplahcom_axzq2_13880_m.jpg)
![](/assets/article/04072024/cakaplahcom_ynfxn_15530_m.jpg)
![](/assets/article/02072024/cakaplahcom_7txpu_15494_m.jpeg)
![](/assets/article/09032023/cakaplah_tfexa_12016_m.jpg)
![](/assets/article/21062024/cakaplahcom_wdv62_15458_m.jpg)
![](/assets/article/04072024/cakaplahcom_7mvrw_15529_m.jpg)
![](/assets/article/03072024/cakaplahcom_cvccu_15496_m.jpeg)
![](/assets/article/08052023/cakaplah_p3fmx_12440_m.jpg)
![](/assets/article/27062024/cakaplahcom_bmmke_15477_m.jpg)
![LW 2 LW 2](/assets/ads/30052024/wwwcakaplahcom_cakaplahcom_wzhwb_1878.jpg)
01
02
03
04
05
![Iklan CAKAPLAH Iklan CAKAPLAH](/assets/ads/17052023/wwwcakaplahcom_cakaplah_sru38_1609.jpg)
![HUT Pekanbaru Ke-240 - Bank Raya HUT Pekanbaru Ke-240 - Bank Raya](/assets/ads/24062024/wwwcakaplahcom_cakaplahcom_smzx8_1903.jpg)
![](/assets/article/10102019/cakaplah_nd9er_2896_m.jpg)
![](/assets/article/14082023/cakaplahcom_z9wae_13225_m.jpg)
![](/assets/article/10062024/cakaplahcom_kvvet_15396_m.jpg)