PEKANBARU (CAKAPLAH) - Di sela-sela kunjungan kerja ke Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri), SF Hariyanto meninjau pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rohul di Pasir Pangaraian yang terbengkalai, Selasa (18/6/2024).

Saat meninjau rumah sakit yang dibangun sejak tahun 2011 itu Pj Gubri langsung didampingi Bupati Rohul, Sukiman serta Kepala Dinas Kesehatan Rohul dan pejabat Pemkab Rohul lainnya.

RSUD tersebut terbengkalai lantaran adanya permasalahan hukum, sehingga bangun megah itu saat ini tidak dimanfaatkan sebagaimana mestinya untuk pelayanan masyarakat.

Dalam kesempatan itu, Pj Gubri berjanji akan membantu penyelesaian pembangunan gedung RSUD Rohul agar difungsikan. Namun sebelum itu, Pj Gubri akan melihat kronologi atau penyebab pembangunan rumah sakit itu sampai ke persoalan hukum.

"Tadi Pak Bupati Rohil membawa saya ke rumah sakit. Saya lihat bangunanya sama dengan RSUD Arifin Achmad Riau. Namun sayangnya bangunan itu tidak bisa digunakan karena persoalan hukum," kata Pj Gubri.

Dia mengatakan, berdasarkan laporan dari Bupati Rohul jika pembangunan RSUD Rohul itu sudah menghabiskan anggaran sebesar Rp40 miliar lebih.

"Coba kita bayangkan uang membangun rumah sakit itu sudah Rp40 miliar, tapi bangunannya tidak digunakan dan terbengkalai. Itu uang bukan angka yang sedikit. Kalau ada masalah hukum biar aja masalah hukum, kalau sudah incrah ya harus diselesaikan," ujarnya.

Sebab menurut Pj Gubri, jika bangunan RSUD Rohul itu tidak dipakai secepatnya, maka akan semakin besar kerugian negara, dan tidak bisa digunakan masyarakat.

"Tadi saya sudah minta cek dulu kepada Kadis Kesehatan untuk memberikan kronologis dari putusan pengadilan apakah sudah incrah. Termasuk dari BPKP, dan Inpektorat," sebutnya.

"Ini saya janji jika Pemprov Riau akan selesai rumah sakit Rohul ini. Karena saya sedih bangunan megah dan cantik ini tidak bisa digunakan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Ini lah tanggup jawab kita menyelesaikan, kalau bicara takut tidak ada obat takut, maka jalannya harus diselesaikan," tambahnya.

Selain itu, Pj Gubri juga melihat lahan yang berada di sekeliling gedung yang terbengkalai tersebut untuk dilakukan pembebasan lahannya oleh Pemerintah Kabupaten Rohul, sehingga lahan itu bisa digunakan untuk lahan parkir dan lainnya.

Sementara itu, Bupati Rohul Sukiman mengaku, pihaknya sangat berharap bantuan Pemprov Riau untuk membantu penyelesaian RSUD Rohul. Mengingat banyak masyarakat yang sangat berharap bisa berobat lebih dekat, dan tidak perlu lagi ke daerah lain untuk berobat.

"Bangunan RSUD Rohul ini dibangun tahun 2011, tapi belum selesai. Kami meminta kepada Pak Pj Gubri untuk membantu penyelesaian bangunan gedung RSUD ini. RS ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Rohul, bahkan banyak masyarakat dari Padang Lawas yang berobat ke sini," pinta Sukiman.(ADV)