MERANTI (CAKAPLAH) - Sejak Jumat (28/6/2024) pagi, banyak pihak berjibaku memadamkan api yang melahap ruko di Jalan Banglas Selatpanjang, Kepulauan Meranti, Riau. Api baru bisa dipadamkan setelah lebih tiga jam kebakaran itu terjadi.
Menurut Kepala Satpol PP dan Damkar Kepulauan Meranti Tunjiarto MPd, informasi kebakaran diterimanya sekitar pukul 07.15 WIB. Mendapat kabar itu, Tunjiarto mengaku langsung turun ke lokasi bersama anggota Satpol PP dan Damkar.
"Hampir seluruh personel kita turun untuk ikut memadamkan api. Meski mobil pemadam masih di bengkel, tapi peralatan pemadam kita bawa ke lokasi kejadian," ujar Tunjiarto.
Katanya lagi, saat pemadaman, banyak pihak ikut membantu. Di antaranya, pihak kepolisian, TNI, BPBD, dan masyarakat. "Kita mengucapkan terimakasih betul, banyak pihak ikut membantu memadamkan api," kata Tunjiarto.
Saat pemadaman, Tunjiarto mengaku memang sedikit mengalami kendala. Sebab, sumber api berasal dari ruko yang di dalamnya terdapat gas LPG 3 kg dan BBM. Beruntung, saat proses pemadaman, pemilik ruko yang berada di dekat lokasi kebakaran memberikan air yang ada di dalam tangki.
"Alhamdulillah, berterima kasih betul kita, ruko DK, Afifa, Masjid dan beberapa lainnya memberikan air dalam tangki mereka untuk membantu pemadaman. Kalau tidak, tentu akan kesulitan saat pemadaman berlangsung," beber Tunjiarto.
Mengatasnamakan pemerintah daerah, Tunjiarto mengimbau warga atau agen-agen penyalur BBM dan Gas untuk berkoordinasi ke pihak berwenang terkait lokasi penimbunan. Meski mengaku tak menghambat mata pencarian masyarakat, tapi pemilik gudang atau lokasi tempat menyimpan BBM dan Gas harus memperhatikan keselamatan warga sekitar.
"Kami imbau ke masyarakat, terutama agen-agen penyalur, coba atur kembali titik-titik untuk menyimpan BBM dan gas ini. Dalam kota yang padat penduduk jangan menimbun BBM dan gas. Kita faham orang butuh makan, tapi kepentingan dan keselamatan orang banyak harus kita perhatikan," ujarnya.
Pantauan CAKAPLAH.com, ruko yang terbakar merupakan ruko tiga pintu yang dibangun di Jalan Banglas Selatpanjang. Posisi ruko menjual BBM dan gas yang terbakar, berada di tengah-tengah.
Akibat dari kebakaran ini, seluruh tabung gas dan BBM yang ada di dalam ruko habis terbakar. Api juga merambat ke ruko yang ada di sisi kiri dan kanan. Ruko di sisi kanan yang menjual barang pecah belah ikut ludes terbakar. Begitu juga ruko yang ada di sisi kiri, yang menjual buku-buku dan peralatan sekolah lainnya, pun ikut terbakar.
Hanya saja, menurut keterangan warga di lokasi kebakaran, beberapa buku dan peralatan lainnya dari ruko di sisi kiri itu masih bisa diselamatkan.
Sementara 1 dari 4 ruko yang berdempet dengan ruko yang terbakar masih bisa diamankan. Ruko hanya mengalami sedikit gosong di bagian depan. Begitu juga dengan bangunan yang ada di sisi kanan tiga ruko yang terbakar, pun masih bisa diselamatkan.
"Bangunan di belakang itu, rumah warga. Ada beberapa pintu, hanya bagian atau depan yang rusak akibat terbakar," kata salah seorang warga di lokasi kejadian.
Api baru bisa dipadamkan setelah tim di lapangan berjibaku lebih tiga jam. Usai api padam, tim masih melakukan pendinginan. Sekitar pukul 11.00 WIB pun turun hujan.
Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait penyebab kebakaran dan kerugian yang dialami korban.**
Penulis | : | Rizal |
Editor | : | Delvi Adri |
Kategori | : | Peristiwa, Kabupaten Kepulauan Meranti |