JABAR (CAKAPLAH) - Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi Kamis (13/4/2017) menghadiri sidang gugatan terhadap Siti Rokayah, Ibu yang digugat oleh anak dan anak mertuanya sendiri sebesar Rp1,8 Miliar di Pengadilan Negeri Garut.

Dalam keterangannya, Dedi yang datang dengan mengenakan baju putih tanpa kerah dan berpeci hitam itu mengaku tidak memberi tahu tergugat dalam hal ini Ibu Rokayah, maupun penggugat atas kedatangannya. Menurut dia, ia hanya bermaksud memenuhi janji yang pernah ia sampaikan beberapa waktu yang lalu.

"Sudah beberapa kali sempat ketemu Ibu Rokayah. Saya janji untuk datang ke sidang tapi baru sempat hari ini. Sekalian ada acara di Garut," ujar Dedi di Pengadilan Negeri Garut.

Sebelumnya, Dedi pun mengaku sudah menjalin komunikasi dengan anak-anak Ibu Rokayah untuk mengetahui perkembangan terakhir dalam proses persidangan yang dijalani. Dedi mengatahui kedatangan Ibu Rokayah di sesi sidang kali ini dari salah satu anaknya.

“Saya berharap segera damai. Ini urusan ibu dengan anaknya bukan urusan perusahaan, jadi seharusnya tidak perlu dibawa ke persidangan,” tegasnya.

Asep Yana (53) menantu Ibu Rokayah dari anak bungsunya pun memiliki harapan yang sama dengan Dedi. Ia merasa iba terhadap ibu mertuanya itu lantaran sehari-hari harus menggunakan kursi roda untuk melakukan aktifitas, ditambah ia harus menghadapi persidangan yang sebentar lagi akan memasuki sesi putusan tersebut.

Setelah didampingi oleh Dedi yang juga Bupati Purwakarta tersebut, menurut Yana, penggugat yang masih saudaranya itu terlihat ketakutan.

“Saya kasihan sama Ibu. Tetapi saudara kami itu kayaknya ketakukan ada Kang Dedi mendampingi, kami di internal keluarga sebenarnya mengupayakan ishlah,” pungkas Yana.

Dalam sidang kali ini, Dedi terlihat bersalaman dengan penggugat dalam hal ini Handoyo. Ibu Rokayah sendiri terlihat semeringah karena mendapat support dari Dedi yang sempat mendapat penghargaan dari Bupati Garut Rudi Gunawan itu karena kerap memperlihatkan kepedulian sosial kepada masyarakat Garut.