Indosat Ooredoo luncurkan layanan 5G komersial di Kota Besar Ketiga yaitu Surabaya.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Indosat Ooredoo, perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia, mengumumkan peluncuran layanan 5G komersial di Kota Besar Ketiga yaitu Surabaya.
Peluncuran ini merupakan kelanjutan revolusi 5G di Indonesia, menyusul peluncuran layanan 5G di Solo dan Jakarta sebelumnya, untuk mendorong inovasi dan pengembangan konten dan use case 5G lokal yang meningkatkan kehidupan masyarakat.
Bertepatan dengan peluncuran layanan 5G ini, sebuah Nokia 5G Experience Center baru telah dibuka di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melalui kemitraan dengan Nokia, ITS, dan Universitas Oulu Finlandia.
Fasilitas ini akan fokus menyediakan pendidikan, pengembangan, dan kemampuan pengujian di bidang 5G, dalam rangka membantu memperkuat talenta digital lokal, mempercepat pengembangan konten dan use case 5G lokal, dan mendorong pembangunan ekonomi dengan memanfaatkan keunggulan teknologi 5G.
President Director and CEO of Indosat Ooredoo, Ahmad Al-Neama, mengatakan pihaknya sangat bersyukur dan bangga untuk meluncurkan layanan 5G Indosat Ooredoo di Surabaya sejalan dengan komitmen Indosat untuk terus menjadi yang terdepan dalam revolusi 5G di Indonesia.
Teknologi ini akan membantu membuka banyak peluang bagi pendidikan, masyarakat, dan ekonomi daerah.
"Sebagai hasil kolaborasi kami dengan ITS, Nokia, dan Universitas Oulu Finlandia, kami hadirkan 5G Experience Center yang canggih untuk melengkapi inovasi dan pengembangan konten use case lokal yang relevan dengan kebutuhan kota ini. Dengan dukungan penuh dari Pemerintah, Indosat Ooredoo terus mempercepat transformasi Indonesia menjadi bangsa digital dan berkemampuan 5G," ungkapnya.
Di sela peluncuran layanan 5G, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, Sandiaga Uno, mengatakan pihaknya mengapresiasi komitmen dan konsistensi Indosat Ooredoo dalam menghadirkan layanan 5G di tanah air.
"Hal ini tentunya akan mempercepat transformasi Indonesia menjadi bangsa digital. Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan teknologi 5G untuk membangkitkan kembali industri pariwisata dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi kreatif yang nantinya akan berkontribusi pada penciptaan lapangan kerja dan perkembangan ekonomi digital Indonesia," ujarnya.
Mengomentari pembukaan 5G Experience Center, President Director Nokia Indonesia, KP Goh, mengatakan layanan 5G akan memunculkan berbagai use case unik yang menawarkan potensi untuk merevolusi industri, layanan publik, dunia mode, dan sektor kesehatan di Surabaya dan memenuhi pertumbuhan permintaan konten digital dan layanan hiburan melalui jaringan seluler.
"Kami senang dapat bekerja sama dengan Indosat Ooredoo, ITS, Universitas Oulu Finlandia, dan Kota Surabaya untuk mewujudkan kekuatan transformatif 5G menjadi kenyataan di kawasan ini," Cakapnya.
5G Experience Center ini akan menjadi katalisator pengembangan ekosistem 5G di Indonesia dengan terbentuknya Forum 5-IONE (5G - Indonesia Institution of Innovation ITS Indosat Oulu Nokia Ecosystem). Forum 5-IONE yang dibentuk telah berhasil membuat dua program percontohan di Jawa Timur untuk pembuatan use case 5G dengan cetak biru untuk konseptualisasi dan pengembangan Smart City & Smart Corridor untuk kota Surabaya & Kabupaten Jember.
Terciptanya program 5-IONE akan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan generasi muda dan mahasiswa ITS dalam memberikan akses terhadap fasilitas dan komunitas penelitian dan pengembangan global, menyediakan program sertifikasi untuk menjadi authorized ahli 5G profesional, serta menyediakan saluran untuk pengembangan karir dan kewirausahaan global.
Setelah peluncuran di Surabaya dan dua kota sebelumnya, Indosat Ooredoo akan terus melanjutkan revolusi 5G di Indonesia, dengan memperluas peluncuran komersial layanan 5G ke kota-kota besar lainnya di Indonesia dengan permintaan yang tinggi terhadap layanan data.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Ekonomi, Jawa Timur |