Sabtu, 01 Juni 2024

Breaking News

  • Catatan Banjir Terparah, Bupati Zukri: Ini Harus jadi Perhatian Pemerintah Pusat   ●   
  • Jalan Sudirman Ujung Tergenang Banjir, PUPR Riau Turunkan Ekskavator Amfibi Bersihkan Parit   ●   
  • Akibat Galian IPAL, Jalan Ahmad Dahlan dan Balam Ujung Pekanbaru Ambruk   ●   
  • Berhasrat Ikut Pilgub Riau, Syamsurizal Incar Septina jadi Wakil
Kelmi April 2024

CAKAP RAKYAT:
Umrah Pasca Pandemi, Kerinduan Terobati saat Injakkan Kaki di Madinah
Jum'at, 08 April 2022 13:17 WIB
Umrah Pasca Pandemi, Kerinduan Terobati saat Injakkan Kaki di Madinah

(CAKAPLAH) - Lafaz bersyukur tak henti-henti diucapkan para jamaah umrah Indonesia yang akhirnya bisa menginjakkan kaki di tanah suci Makkah. Kerinduan akan Baitullah akhirnya terobati setelah pemerintah Saudi Arabia di awal Januari 2022 lalu memberikan izin bagi jamaah umrah asal Indonesia untuk bisa memasuki tanah suci.

Wabah Covid-19 yang melanda dunia termasuk Indonesia, banyak memupus harapan jamaah yang sudah mengantre sejak dua tahun terakhir untuk bisa melaksanakan ibadah umrah. Super ketat, protap umrah tahun ini tidak menyurutkan semangat Umat Islam untuk berduyung-duyung mendaftar ke travel penyelenggara umrah.

Mulai dari hasil PCR yang menunjukkan hasil negatif 2x24 saat akan berangkat, harus terkoneksi dengan applikasi peduli lindungi yang harus aktif di HP android masing-masing jamaah ditambah karantina sehari sebelum keberangkatan di hotel-hotel yang telah ditunjuk, merupakan sekelumit persyaratan yang harus dipenuhi umat.

Belum lagi konsekuensi dari semua aturan itu, berdampak terhadap biaya umrah yang ikut naik. Jika normal sebelum Covid biaya umrah Rp22 juta/jamaah, saat ini bisa di atas Rp30 jutaan. Tetapi, itu semua tidak menyurutkan semangat umat ini untuk menuntaskan kerinduan akan dua tanah suci Makkah dan Madinah.

Perasaan campur aduk tentu dirasakan semua jamaah yang akan berangkat. Bayang-bayang hasil PCR positif yang berakibat gagal berangkat terobati saat mendarat di Kota Madinah. Banyak yang bersyujud syukur saat baru memasuki ruang kedatangan Airport Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz.

Alhamdulillah lagi, tidak ada perubahan sambutan dan pelayanan petugas baik imigrasi maupun pabean. Tidak ada tanda-tanda bahwa Dunia sedang dilanda wabah Covid-19. Yang ada hanya pamflet himbauan jaga dan laksanakan protap Covid-19 yang banyak dipajang di beberapa tempat. Bahkan surat negatif hasil PCR pun tidak diperiksa. Semua berlalu dengan cepat.

Sambil berulang-ulang jamaah mengucapkan pujian dan zikir kepada Allah 'Azza Wajalla karena yakin mereka adalah manusia pilihan yang Allah berikan izin untuk kembali ke tanah suci. Di saat yang lainnya masih sibuk mencari informasi bagaimana bisa ke tanah suci untuk beribadah.

Setiap jamaah yang menginjakkan kaki di tanah suci, harus menjalani karantina lima hari di hotel Madinah. Saudi sangat ketat soal aturan selama pasca pandemi. Jamaah tidak boleh keluar dari hotel bahkan makan dan minum diantar ke kamar masing-masing tidak membuat jamaah kehilangan kebahagiaan.

Suasana tempat-tempat beribadah di luar hotel dapat dirasakan para jamaah, mengingat setiap jendela kamar dan speaker yang terpasang di kamar hotel rutin mengumandangkan azan dan imam yang sedang memimpin salat jelas terdengar.

Memasuki hari ketiga di Madinah, setiap jamaah kembali menjalani tes PCR oleh petugas kesehatan yang didampingi oleh petugas muasasah penyelenggara umrah. Sambil antre berbagai harapan dan doa yang diucapkan jamaah.

Tentunya semua jamaah berharap hasil PCR negatif agar segera diizinkan beribadah di Masjid Nabawi. Suasana tegang dan was-was terlihat jelas di raut wajah para jamaah. Prosedur PCR juga mudah, karena petugas hanya mengambil sedikit sample di lidah jamaah tanpa harus mencolok dua lobang hidung seperti yang dialami di tanah air.

Sambil bekerja, petugas kesehatan berulang-ulang menghibur dan menguatkan jemaah dengan menyebut "Insya Allah negatif, karena anda datang adalah tamu Allah kami wajib ikut mempermudah". Masya Allah. Inilah cara pemerintah Saudi Arabia melayani jamaah umrah.

Semua dipermudah. Yang membuat kaget jamaah petugas berucap kalau semua hasil negatif. "Semua sore ini boleh lansung ke masjid Nabawi untuk salat. Kami akan beri gelang sebagai pertanda sudah negatif tes PCR," ucap petugas yang memeriksa kami.

Masya Allah tabaraqallah. Apa yang dijanjikan memang benar. Menjelang ashar petugas muasasah datang membawa gelang merah untuk dibagikan ke seluruh jamaah sambil berucap,"Alhamdulillah semua negatif. Mabruq Mabruq".

Ucapan itu berulang-ulang diucapkan petugas dan membuat jamaah bersujud syukur sambil berlinang air mata. Aturan karantina penuh lima hari akhirnya dijalani hanya tiga hari.

Selanjutnya, di setiap pintu masuk Masjid Nabawi ada petugas yang memeriksa gelang dan HP jamaah yang akan salat di Masjid Nabawi. Umumnya jamaah umrah diberi gelang dan tidak perlu aktifkan aplikasi tawaqalna atau seperti peduli lindungi di Indonesia.

Semua dipermudah. Di masjid tetap ada berjarak dan ada petugas lalu lalang yang mengingatkan jamaah memakai masker secara benar.

Tak terasa air mata pun berlinang. "Ya Allah dua tahun lalu hamba Mu Engkau izinkan untuk salat ke Masjid Nabawi. Atas izin Mu jua aku bisa kembali," sayup-sayup terdengar doa para jamaah di Masjid Nabawi.

Di sisi lain, Kota Madinah sudah dibuka kembali untuk para peziarah dan umrah. Nampak semua kembali berbenah. Hotel-hotel satu-satu kembali diizinkan buka dengan persyaratan yang cukup ketat.

Toko-toko yang selama ini tutup akibat pandemi, satu persatu kembali buka. Namun, masih banyak juga toko-toko ini tutup dikarenakan tidak ada aktifitas bisnis selama pandemi. Banyak pedagang tidak memperpanjang sewa toko mereka.

Namun ziarah beberapat suci seperti masjid Quba makam syuhad Uhud, pemakaman Baqi' tetap ramai. Yang berbeda hanya untuk salat di Raudhah. Kalau yang ini harus ada izin. Petugas muasasah yang bertanggung jawab akan kedatangan jamaah harus ajukan izin jauh-jauh hari untuk bisa memasuki raudha.

Terutama untuk izin jamaah wanita yang cukup panjang. Banyak jamaah wanita yang sampai hari terakhir meninggalkan kota Madinah tidak bisa ziarah ke Raudha dikarenakan tidak keluarnya izin.

Sementara bagi jamaah laki-laki banyak kemudahan. Di samping posisi Raudhah ada di lokasi syaf laki-laki dan menjelang azan banyak yang bisa menyelip untuk bisa duduk di Raudhah.

Tiba saatnya meninggalkan Kota Madinah untuk berangkat ke Makkah melaksanakan umrah. Tidak ada yang berubah di Masjid Bir Ali atau Zul Hulaifah. Seakan wabah covid tidak ada, semua seperti kondisi sebelum wabah ini datang. Jamaah dengan khusyuk melaksanakan salat sunnah dua rakaat dan tak sedikit jamaah yang meneteskan air mata saat mengucapkan talbiah.

Labbaikallahumma labbaik. Aku penuhi panggilan mu ya Allah. Keyakinan sebagai hamba yang dipilih untuk bisa melaksanakan umrah membuat suara talbiah saling sahut menyahut sepanjang perjalanan selama lebih kurang 5 jam.

"Makkah kami datang kembali".

Keramaian jamaah yang baru selesai Salat Isya lalu di depan hotel menambah rasa haru. Tidak sabar rasanya untuk segera menyelesaikan umrah. Putaran tawaf mengelilingi Ka'bah saat tawaf tidak padat dan berdesakan seperti biasa.

Karena belum semua negara yang diberi izin untuk mengirim jamaah. Indonesia termasuk yang sangat beruntung. Karena sudah diberi izin dari awal pembukaan musim umrah.

Ditambah aturan yang tawaf dipelataran ka'bah hanya boleh bagi jamaah yang melaksanakan umrah saja. Bagi yang mau tawaf sunnah disediakan tempat dilantai dua dan tiga. Tak terasa tawaf dan Sa'i selesai lebih kurang 1,5 jam. Semua terlihat bahagia ketiga laksanakan tahalu atau mencukur gundul kepala bagi jamaah laki-laki.

Subhanallah. Hari hari Ibadah sholat di masjidil Harram tidak jauh berbeda dengan masjid Nabawi, masih berjarak dan pakai masker. Suasana kota Makkah belum sepenuhnya ramai, sama dengan suasan kota Madinah. Hotel-hotel dan toko-toko masih banyak yang tutup.

Ziarah kota Makkah pun tidak begitu ramai. Di arfah , kaki gunung tsur, mina dan jabbal Nur masih terlihat biasa saja.

Hanya saja di arafah dan mina mulai nampak ada pekerjaan konstruksi. Apakah ini pertanda haji tahun ini akan dibuka untuk jamaah asal negara luar. Semoga Allah memberikan kemudahan. Aamiin.

Ada yang perlu dicatat. Saat jamaah terbang meninggalkan Saudi Arabia. Ada ketentuan yang kurang menggembirakan. Tidak ada bekal zam-zam yang berisi 5 liter seperti sebelum pandemi.

Ketentuan ini berlaku untuk semua bandara kepulangan. Banyak raut kecewa dan sedih di wajah para jamaah. Karena biasanya air zam-zam inilah salah satu oleh-oleh paling utama yang dibawa jamaah dari kota suci Makkah.

Kondisi berbeda ditemukan saat mendarat di Bandara Soekarno-Hatta yang merupakan satu-satunya pintu keluar masuk yang diizinkan. Antrean panjang untuk mendapatkan tes PCR memanjang. Apalagi saat bersamaan ada beberapa penerbangan yang mendarat. Lebih seribuan jamaah duduk dengan sabar menanti giliran dicolok hidung dan pangkal lidah. Kemudahan selama di tanah suci bertukar dengan rasa khawatir yang menghantui.

Petugas berpakain APD lalu lalang di hadapan. Ketakutan akan hasil positif dan jalani karantina minimal tujuh hari di wisma atlet membuat suasana agak tegang. Bahkan masuk karantina di hotel yang telah ditunjuk Satgas Covid selama lima hari bukanlah pilihan yang menyenagkan, karena akan ada lagi tes PCR sekali lagi.

Kalau negatif bisa pulang ke rumah. Tapi bila positif siap-siap dipindah ke wisma atlet untuk karantina. Semakin lama rasanya untuk bertemu keluarga.

Penulis : H Ibnu Mas'ud, CEO PT Muhibbah Travel Umrah
Editor : Yusni
Kategori : Cakap Rakyat
Idulfitri 1445 Riau Petroleum
Untuk saran dan pemberian informasi kepada CAKAPLAH.com, silakan kontak ke email: redaksi@cakaplah.com
Berita Terkait
Komentar
cakaplah-mpr.jpeg
Jumat, 29 September 2023
Komisi II Usul Kementerian ATR/BPN dan KLHK Kolaborasi Selesaikan Redistribusi Tanah
Jumat, 29 September 2023
Setjen DPR Berikan Perhatian Terhadap Pensiunan Melalui P3S
Kamis, 28 September 2023
TikTok Shop Cs Dilarang, Ketua DPR Berharap Aturan Baru Ciptakan Keseimbangan Pasar Digital dan Konvensional
Kamis, 21 September 2023
Ancaman DBD Meningkat, Puan Dorong Sosialisasi Masif Tekan Risiko Kematian

MPR RI lainnya ...
Berita Pilihan
Selasa, 26 April 2022
DPRD Dukung Pemprov Riau Tindak Tegas PKS Nakal, Kalau Melanggar Cabut Izin !
Selasa, 26 April 2022
Polemik Rotasi AKD DPRD Riau, Sugeng Pranoto: Hari Kamis Paripurna
Selasa, 26 April 2022
Sikapi Turunnya Harga Sawit di Riau, Ini Upaya Gubri
Selasa, 26 April 2022
CPNS dan PPPK Baru di Rohul Dipastikan Tak Terima THR, Ini Sebabnya...
Selasa, 26 April 2022
Sambut Mudik Lebaran, HK Operasikan 2 Ruas JTTS, Termasuk Tol Pekanbaru-Bangkinang
Senin, 28 Maret 2022
Ibu Muda Ini Ditangkap Polisi Usai Simpan Narkotika di Kandang Anjing
Minggu, 27 Maret 2022
Polda Riau Tingkatkan Kasus Jembatan Selat Rengit Meranti ke Penyidikan
Selasa, 26 April 2022
PPKM Level 2 Kota Pekanbaru Berlanjut hingga 9 Mei
Selasa, 26 April 2022
Parisman: 10 Tahun Visioner yang Menenggelamkan Pekanbaru
AMSI
Topik
Selasa, 07 November 2023
Riau Terima Penghargaan Bhumandala Award 2023
Senin, 12 Desember 2022
Kapolda Riau Resmikan Kantor Pelayanan Terpadu Polres Rohil di Bagansiapiapi
Selasa, 08 Januari 2019
Penerimaan Pajak Air Tanah Pekanbaru 2018 Meningkat
Minggu, 06 Januari 2019
Mega Training 'Magnet Rezeki'

CAKAPLAH TV lainnya ...
Sabtu, 01 Juni 2024
Aryaduta Pekanbaru Hadirkan Makanan Khas Sumatera Barat dalam Program Sap7a Rasa
Sabtu, 01 Juni 2024
Telkomsel Nonton Bareng Serentak di 13 Kota, Apresiasi bagi Pelanggan Setia Telkomsel Prestige
Jumat, 31 Mei 2024
Beri Pembinaan Pegawai Kemenag di Riau, Wamenag RI Sampaikan Hal Ini
Jumat, 31 Mei 2024
Baru Menjabat, Kapolsek TPTM Langsung Gelar Giat Jumat Curhat Bersama Tomas, Toga dan Masyarakat

Serantau lainnya ...
Rabu, 22 Mei 2024
Budaya 'Tumpuk Tengah', Kebiasaan Baik yang Viral di Media Sosial
Rabu, 22 Mei 2024
Sejarah Vape Pertama di Indonesia dan Perkembangannya
Minggu, 07 April 2024
Pererat Silaturahmi, Siwo PWI Riau Gelar Buka Bersama BJB dan PSSI
Kamis, 04 April 2024
5 Ide Resep Masakan Pakai Rice Cooker, Cocok untuk Anak Kos!

Gaya Hidup lainnya ...
Kamis, 02 Maret 2023
Wadah Menyalurkan Bakat, Ketua DPRD Riau Yulisman Hadiri Festival Musik Akustik di SMA Negeri 1 Pasir Penyu Inhu
Rabu, 01 Maret 2023
Rapat Paripurna, DPRD Provinsi Riau Umumkan Reses Masa Persidangan I Tahun 2023
Selasa, 28 Februari 2023
Kunjungi Kemendikbud, Komisi V DPRD Riau Bahas Persoalan PPDB
Kamis, 23 Februari 2023
Disdik Gelar Pelatihan Penguatan Profil Pelajar Pancasila Bagi Guru SD Se-Kota Pekanbaru

Advertorial lainnya ...
Selasa, 28 Mei 2024
5 Rekomendasi Laptop Lenovo 5 Jutaan, Cocok untuk Pelajar!
Jumat, 17 Mei 2024
Topup Diamond FF Murah Solusi Hemat untuk Gamer Free Fire
Jumat, 17 Mei 2024
Top Up PUBG untuk Pemula: Panduan Lengkap dan Langkah-Langkah Mudah
Kamis, 25 April 2024
Rekomendasi HP Samsung Terbaik di Harga 2 Jutaan, Apa Saja?

Tekno dan Sains lainnya ...
Selasa, 28 Mei 2024
Solusi Chatbot WhatsApp untuk Industri Kesehatan dan Layanan Medis
Selasa, 21 Mei 2024
Tips Memilih Klinik Gigi yang Tepat untuk Anda dan Keluarga
Kamis, 18 April 2024
Ini Dia Manfaat Merawat Gigi, Yuk, Kunjungi Klinik Gigi Terdekat Sekarang!
Kamis, 22 Februari 2024
Pemula di Dunia Yoga? Inilah Panduan Cara Memilih Matras Yoga yang Tepat

Kesehatan dan Keluarga lainnya ...
Sabtu, 01 Juni 2024
Dua Anak Riau Raih Gelar Sarjana di Kota Para Wali, Yaman
Kamis, 30 Mei 2024
Tingkatkan Kolaborasi Akademik dan Inovasi Internasional FT UMRI Kunjungi Universiti Teknikal Malaysia Melaka
Rabu, 29 Mei 2024
UIR Gelar Student Fair, Bantu Calon Mahasiswa Pilih Prodi
Minggu, 26 Mei 2024
ADP Peringati Harlah Ke-3, Transformasi dan Kontribusi bagi Dunia Akademik

Kampus lainnya ...
Rabu, 03 Mei 2023
Kompilasi Semarak Silaturahmi Satu HATI, CDN Bangkinang Santuni Anak Yatim
Rabu, 05 April 2023
Safari Ramadan, PT Musim Mas Salurkan Paket Sembako untuk Anak Yatim dan Fakir Miskin
Selasa, 04 April 2023
Telkomsel Siaga Rafi Sumbagteng Salurkan CSR untuk Panti Jompo bersama Dompet Dhuafa Riau
Jumat, 03 Maret 2023
Tingkatkan Kesehatan dan Budaya Lokal, Bank Mandiri Serahkan Bantuan ke Posyandu dan Grup Rebana

CSR lainnya ...
Jumat, 09 Februari 2024
Lika-liku 7 Perjalanan Asmara Ayu Ting Ting hingga Tunangan dengan Anggota TNI
Minggu, 28 Januari 2024
Huh Yunjin Bak Sehati Dengan Han So Hee Kala Cuma Pakai Dalaman Di Trailer LE SSERAFIM
Sabtu, 27 Januari 2024
Gigi Hadid dan Bradley Cooper Tak Sungkan Perlihatkan Kemesraan
Rabu, 24 Januari 2024
Park Ji-hyun Ungkap Persiapan Membinangi Drama Terbarunya

Selebriti lainnya ...

LW 2
Terpopuler

02

Minggu, 26 Mei 2024 05:00 WIB
Real Madrid Vs Real Betis, Imbang Tanpa Gol
Iklan CAKAPLAH
Foto
Rabu, 09 Oktober 2019
Jadi Pimpinan DPRD Siak Dari Partai PAN, Ini Sosok Fairuz
Rabu, 09 Oktober 2019
Indra Gunawan Akan Berjuang Untuk Masyarakat dan Loyal Terhadap Partai
Rabu, 09 Oktober 2019
Ternando Jadi Anggota DPRD Siak Termuda dan Suryono Terpilih Dengan Suara Terkecil
Rabu, 09 Oktober 2019
Reaksi Pimpinan DPRD Siak Terkait PTPN V Buang Limbah Sembarangan

Parlementaria Siak lainnya ...
Senin, 14 Agustus 2023
Pengurus Masjid Nurul Ikhlas Kubang Minta Tunjuk Ajar ke Wagubri
Sabtu, 12 Agustus 2023
Gebyar Kandis Bersholawat Bakal Dihadiri Ribuan Jemaah NU
Senin, 31 Juli 2023
Mualaf Riau Butuh Pembinaan, Begini Caranya...
Sabtu, 29 Juli 2023
Mantan Wawako Pekanbaru, Ayat Cahyadi Turut Saksikan Pengukuhan Pengurus Masjid Al-Hamidah Rejosari

Religi lainnya ...
Selasa, 30 April 2024
Kepala BKPSDM Pekanbaru Ucapkan Selamat Atas Penabalan Gelar Adat Kepada Kajati Riau
Senin, 29 April 2024
Kepala BKPSDM Pekanbaru Apresiasi Pekanbaru Juara Umum Gelaran MTQ Tingkat Provinsi Riau
Senin, 29 April 2024
Sekretaris Dinas LHK Kota Pekanbaru Hadiri Rapat SABER Pungli 2024
Jumat, 26 April 2024
Penerimaan CPNS dan PPPK Pekanbaru Dapat Persetujuan Prinsip dari Kemenpan RB

Galeri Foto lainnya ...
Indeks Berita
www www