KAMPAR KIRI (CAKAPLAH) - Provinsi Riau memiliki potensi yang sangat besar sekali, khusus di Pulau Sumatera tidak ada yang bisa bersaing dengan Provinsi Riau, baik dilihat dari posisi letak yang strategis maupun sumber daya alam serta sumber daya manusianya.

Demikian dikatakan Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman dalam pengarahannya pada kegiatan penebaran benih ikan naung di Lubuk Larangan, Sungai Subayang, Desa Teluk Paman, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, Rabu (26/7/2017).

Hadir pada acara tersebut diantaranya Kadis Perikanan dan Kelautan Provinsi Riau Herman, AS, Kadis Perikananan Kabupaten Kampar Usman Amin, Ketua DPRD Kabupaten Kampar Ahmad Fikri, anggota DPRD Kabupaten Kampar Repol, ninik mamak, tokoh masyarakat, Camat Kampar Kiri serta masyarakat Desa Teluk Paman.

Gubri menyampaikan, untuk membangun di kawasan Serantau Kampar Kiri ini perlu memperhatikan beberapa faktor, diantaranya kearifan lokal, banyaknya kawasan hutan lindung serta berbagai faktor alam lainnya.

Gubri juga berjanji akan membuka sumbatan infrastruktur khususnya di wilayah Serantau Kampar Kiri. Akses jalan darat yang selama ini menjadi kendala masyarakat, sebentar lagi akan dibuka, sehingga perekonomian masyarakatnya mampu bangkit sesuai yang diharapkan.

Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rahman juga mengatakan, Kabupaten Kampar melalui Bupati dan Wakil Bupati Kampar terpilih memiliki program 3i yang salah satunya adalah industri, sehubungan dengan itu Gubri mengharapkan Kabupaten Kampar tumbuh menjadi Kabupaten industri di Provinsi Riau.

Lebih lanjut Gubri mengatakan, karena Sungai Kampar yang panjangnya hampir mencapai 300 kilometer pasti memiliki potensi kekayaan dan sumber daya yang apabila dikelola dengan baik bisa menyejahterakan masyarakatnya. "Tergantung bagaimana kita menggali serta memanfaatkan kekayaan sumber daya alam ini," papar pria yang akrab disapa Andi Rachman ini.

Sementara itu Wakil Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto yang mewakili Bupati Kampar menyampaikan, penyebaran bibit ikan ini akan menambah jumlah ikan di sungai ini sehingga menambah manfaat bagi masyarakat. Kepada masyarakat di sepanjang Sungai Subayang khususnya di Desa Teluk Paman diingatkan agar tidak menangkap ikan dengan cara penyentruman, meracun ikan dan menggunakan pukat yang dilarang.

"Masa depan kondisi Sungai Subayang semua tergantung kita. Untuk menjadikan kondisi Subayang menjadi lebih baik harus dilakukan dengan diawali dari hulunya dengan tidak memanen ikan sebelum jadwalnya," kata Catur.

Kepada perusahaan di sekitar daerah ini Catur juga mengingatkan agar membuat ruang terbuka hijau dengan ditanami pohon tegak berdiri rindang yang akan menjadikan suasana teduh.