TEMBILAHAN (CAKAPLAH) - Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan bersama Kepolisian Resor (Polres) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) tentang Penelusuran dan Pembinaan Siswa-siswi yang berprestasi dalam penerimaan Calon Anggota Polri di Aula Bappeda Inhil, Selasa (17/10/2017) pagi tadi.

Penandatanganan MoU dilakukan dengan tujuan memberikan kesempatan bagi pemuda Inhil yang berprestasi untuk menjadi bagian dari Kepolisian Republik Indonesia.

Bupati Kabupaten Inhil, HM Wardan berharap dengan adanya penandatanganan ini, peluang putra - putri Inhil akan semakin terbuka untuk mewujudkan cita-cita menjadi anggota Polri. "Sudah sepatutnya perekrutan merupakan putra-putri terbaik dan dapat diterima menjadi anggota Polri dari Kabupaten Inhil," tukas Bupati.

Kepada instansi terkait, Bupati meminta agar dapat menindaklanjuti kesepakatan tersebut. Langkah yang bisa diambil oleh instansi terkait, lanjut Bupati, ialah dengan melakukan pemantauan terhadap para siswa yang berprestasi dalam berbagai bidang, seperti akademik, seni dan olahraga. "Lakukan pemantauan di setiap sekolah, khususnya kepada Siswa yang kurang mampu dan menjadi prioritas utama," mintanya.

Ke depan, Bupati berharap, melalui MoU yang sudah disepakati, terdapat banyak putra-putri Inhil yang menjadi anggota Polri. "Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Inhil menyatakan siap sedia untuk membuat program melalui Dinas Pendidikan," pungkas Bupati.

Kapolres Inhil, AKBP Dolifar Manurung mengatakan, di era globalisasi ini upaya meraih kesuksesan tidak cuma ditentukan dari sisi kemampuan keuangan yang dimiliki, melaunkan juga berasal dari faktor Sumber Daya Manusia yang berkualitas, mampu menghadapi segala bentuk ancaman dan gangguan.

"Pengalaman selama ini dalam perekrutan anggota Polri di daerah - daerah terpencil kalah bersaing dengan Ibu Kota Provinsi ini bukan disebabkan karena mereka bodoh, mereka orang-orang yang berpretasi di daerahnya. Tetapi apabila bersaing dengan anak-anak provinsi mereka kalah karena kualitas pendidikan yang mereka terima itu jauh sekali," kata Kapolres.

Untuk itu, Kapolres berharap, pihak Pemerintah Daerah dapat melakukan pemantauan kepada anak-anak yang berasal dari daerah sehingga bisa diberikan pendidikan dan pelatihan. "Kita didik dan latih mereka sehingga bisa setara dengan anak-anak yang dari Kota apabila mereka mengikuti tes menjadi anggota Polri," ujarnya.

Kendati demikian, Kapolres Inhil menegaskan, pola pendidikan dan pelatihan sesuai kesepakatan ini, tidak bertujuan untuk memberikan kepastian para pesertanya yang notabene adalah siswa-siswi Inhil yang berprestasi menjadi Anggota polri. Tetapi, diharapkan setelah mengikuti Pendidikan dan Pelatihan, siswa-siswi berprestasi ini mampu menunjukkan kualitas diri guna mengikuti tes dan menjadi Anggota Polri.