ROHUL (CAKAPLAH) - Bertugas dalam Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) dalam rangka perkuatan pertahanan negara menjadi Sasaran TNI dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP).
Namun siapa sangka di tengah tugas, anggota TNI masih memiliki waktu mengajar mengaji anak-anak yang berada di pedesaan.
Prada Arif yang tergabung dalam Satgas TMMD ke 110 melaksanakan kegiatan non fisik untuk mengajar mengaji anak - anak di Dusun Koto Ingin Desa Koto Ruang Kecamatan Rokan IV Koto Kabupaten Rokan Hulu.
Mengajar ngaji anak-anak dilakukan di sela kesibukan melaksanakan kegiatan pembuatan semenisasi jalan di desa tersebut dalam kegiatan TMMD 110.
Ia menjelaskan kegiatan mengajar ngaji anak-anak ini adalah bagian kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) serta kegiatan Non Fisik TMMD Ke 110. Ia mengaku terpanggil mengajar ngaji anak-anak karena melihat banyak anak-anak yang bermain tanpa pengawasan orang tua di waktu libur sekolah saat Pandemi Covid-19.
"Kegiatan mengaji ini juga dimaksudkan untuk membina dan mendidik generasi muda melalui agama, dengan memanfaatkan waktu luang. Apalagi saat libur sekolah karena Pandemi saya lihat banyak anak-anak itu yang menghabiskan waktu dengan bermain game online" ujarnya.
Prada Arif mengaku dirinya mengajar ngaji anak-anak ini dilakukan secara sukarela tanpa dibayar sepeserpun. Saat mengajar mengaji, Prada Arif juga tak lupa memotivasi para muridnya untuk bekerja keras menggapai cita-cita dan membuat bangga orang Tua, bangsa dan negara
“Orangtua anak-anak ini kebanyakan adalah petani sawit yang sehari-harinya sibuk berada di kebun sehingga kurang memiliki waktu untuk mengajari anak-anaknya mengaji,” pungkas Prada Arif.
Penulis | : | Ari |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Religi |