PEKANBARU (CAKAPLAH) - Beberapa hari terakhir alat peraga sosialisasi (APS) Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang (Wamen ATR) Raja Juli Antoni muncul di Riau, khususnya di Kota Pekanbaru.
Spanduk berisi foto Raja Juli Antoni terpasang di beberapa titik, salah satunya di Jalan Umban Sari, Kecamatan Rumbai. Posisi spanduk terpasang tak jauh dari pemakaman warga Tionghoa. Di beberapa titik lainnya seperti di Jalan SM Amin spanduk yang sama juga terpasang.
Di website infopemilu.kpu.go.id, daftar calon sementara (DCS) yang diumumkan beberapa waktu lalu, nama Raja Juli Antoni memang tidak ada. Menjelang daftar calon tetap (DCT) awal November beberapa APS pentolan PSI itu bermunculan.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah DPW PSI Riau Juandi Hutauruk membenarkan Sekjen PSI itu ikut dalam kontestasi Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. Juandi menyebut, Raja Juli Antoni muncul sebagai Caleg DPR RI Dapil Riau I.
"Ia maju DPR RI Dapil Riau I," kata Juandi Hutauruk, Selasa (31/10/2023).
Juandi Hutauruk juga mengajak seluruh kader PSI untuk solid memenangkan Pemilu 2024. Apalagi setelah deklarasi memberikan dukungan, dan pendaftaran di KPU, seluruh Kader PSI di Indonesia harus patuh untuk memenangkan Prabowo - Gibran.
"Kader PSI di Riau akan lebih solid untuk turun ke masyarakat mensosialisasikan Prabowo - Gibran," kata Juandi.
Juandi menambahkan, dukungan sah sudah disampaikan oleh DPP PSI terhadap pasangan Prabowo Gibran sebagai Capres dan Cawapres, hal ini merupakan keputusan organisasi yang wajib didukung.
"Selaku struktur organisasi di tingkat wilayah, maka DPW PSI Riau memastikan untuk melaksanakan instruksi DPP PSI untuk memenangkan pasangan Capres dan Cawapres RI yang kami dukung," kata Juandi Hutauruk.
Langkah kongkrit yang dilakukan menurut Juandi, adalah melakukan konsolidasi penguatan ke tingkat DPD, DPC dan DPRD di seluruh Kab/Kota se-Provinsi Riau.
PSI Riau juga akan memberikan materi sosialisasi kepada seluruh jajaran pengurus maupun kader di seluruh tingkatan guna menyampaikan hal-hal positif.
"Tentunya untuk lebih aktif turun ke masyarakat untuk hadir dan kerja untuk masyarakat serta mengedukasi masyarakat bahwa politik itu harus bahagia, santun dan santuy," jelasnya.**