Pj Walikota Pekanbaru Muflihun
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun mempunyai harapan dan persyaratan untuk operator angkutan sampah di tahun 2024 mendatang. Sebagaimana diketahui saat ini untuk proses lelang angkutan sampah tahun 2024 sedang berjalan.
"Harapan kita ya, mereka (operator sampah) harus pahami isi kontrak dan bisa melaksanakan tugas sesuai isi kontrak. Kita minta tahun 2024 sampah itu bersih," ujar Muflihun, Kamis (28/12/2023).
Ia mengatakan untuk proses lelang angkutan sampah pihak ketiga saat ini sedang berproses. "Kita nggak peduli lagi dengan tonase, mau 10 ton mau 5 ton pokoknya satu hari tu harus bersih. Kita ingin kota ini semakin bersih," tegasnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama membuat Pekanbaru ini bersih. Seperti dengan melakukan gotong royong minimal depan rumah masing-masing.
"Parit kita bersihkan, sampah kita angkut dan buang pada tempatnya. Dan kita mengimbau saat musim ini tolong yang rumahnya ada kaleng bekas, jangan sampai ada genangan air, kita khawatir ada DBD," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru optimis jika proses lelang operator angkutan sampah di Kota Pekanbaru untuk tahun 2024 bisa selesai tepat waktu. Sebelum tanggal 1 Januari 2024, Pemko optimis sudah ada operator sampah yang terpilih.
"Itu sedang berjalan untuk pihak ketiga nya. Optimis kita terpilih walau sebentar lagi. Kita yakin terpilih kok. Kita sudah konsultasikan dengan pihak-pihak yang terkait dalam pengadaan barang dan jasa dan itu kita optimis bisa," ujar Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru Ingot Ahamd Hutasuhut, Rabu (27/12/2023).
Ia mengatakan nantinya per tanggal 1 Januari 2024, sudah akan terpilih pihak ketiga yang akan mengurus soal pengangkutan sampah di Pekanbaru.
"Insya Allah kita akan melakukan perubahan dan perbaikan terkait dengan tata kelola sampah. Memang tidak serta merta tapi kita akan berupaya sebaik mungkin," Cakapnya.
"Kalau untuk kapan penandatanganan kontrak, secepatnya lah sebelum mulai pekerjaan. Pokoknya sebelum mulai pekerjaan di awal tahun itu," imbuhnya.
Namun demikian, ujar Asisten II Setdako Pekanbaru ini, kunci dalam pengelolaan sampah di Pekanbaru itu adalah adanya sinergi antara masyarakat dan pemerintah dalam hal ini DLHK.
"Ini adalah tanggungjawab kita bersama dan kami di Dinas LHK juga akan mengusahakan secara maksimal," ucapnya.
Jelang tahun 2024 ini, pihaknya memang tengah mempersiapkan bagaimana tata kelola sampah di 2024. Pihaknya akan coba melakukan evaluasi dan ini sedang berjalan.
"Kita akan susun mekanisme atau sistem pengangkutan sampah itu yang terkoneksi antara yang dilakukan oleh DLHK dengan realita yang ada di tengah-tengah masyarakat. Oleh karena itu tak ada kata lain, kita perlu dukungan dan rasa tanggungjawab kewilayahan dari teman camat dan lurah untuk bersama dengan DLHK menyepakati pola pendistribusian sampah itu dari sumbernya sampai ke TPS kemudian dari TPS ke TPA," pungkasnya.**
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Delvi Adri |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |