PEKANBARU (CAKAPLAH) - Sejumlah mantan kepala daerah di Riau tercatat ikut dalam kontestasi politik Pileg 2024. Ada yang mengikuti Pileg DPR RI ada pula yang mengikuti Pileg tingkat Provinsi.
Lantas bagaimana hasilnya?
Penelusuran CAKAPLAH.com, Mantan Gubernur Riau Syamsuar yang maju DPR RI Dapil Riau 1 sejauh ini memimpin di internal Golkar. Mantan Bupati Siak dua periode itu saat ini dari 36 persen TPS per pukul 14.56 WIB yang sudah masuk di situs KPU telah meraih 23.341 suara.
Perolehan suara Golkar di Riau 1 sendiri saat ini sudah mencapai 92.984 suara. Jika terus memimpin di raihan suara Golkar, bukan tidak mungkin Syamsuar bakal melenggang ke Senayan.
Selanjutnya, Mantan Gubernur Riau, Andi Rachman yang merupakan petahana dan maju di Dapil yang sama dengan Syamsuar, saat ini telah meraup 10.496.
Perolehan Andi Rachman setakat ini dibawah empat calon lain di internal Golkar, seperti Panel Barus, Ramos Teddy Sianturi, Karmila Sari dan Maharani yang perolehannya diatas angka 11 ribu.
Selain itu, di Dapil Riau 1 juga mantan ada Bupati Metanti dua periode Irwan Nasir yang maju dengan perahu PKB dan telah mencapai perolehan suara 10.882.
Angka tersebut sementara menempatkannya di urutan suara kedua terbanyak di internal PKB, dibawah Iyeth Bustami 19.264. Setakat ini total suara PKB di Riau 1 mencapai 46.903.
Total TPS Dapil Riau 1 untuk DPR RI yang sudah masuk ke situs KPU di angka 4.046 dari 11.153 TPS atau 36,28 persen.
Kemudian dua orang mantan Bupati terkenal dua periode lainnya yakni mantan Bupati Pelalawan, HM Harris dan mantan Bupati Kuansing Sukarmis yang maju dengan Golkar di Dapil Riau 2 sama-sama telah melebihi 10 ribu suara.
Rinciannya, HM Harris setakat ini meraih 10.194 suara, sementara Sukarmis meraih suara lebih banyak dengan 12.306 suara.
Namun, perolehan suara keduanya sejauh ini masib tertinggal cukup jauh dengan petahana Idris Laena yang memimpin dengan 21.805 suara, dan Ketua DPRD Riau Yulisman dengan 19.160 suara.
Total TPS Dapil Riau 2 untuk DPR RI yang sudah masuk ke situs KPU di angka 3.023 dari 8.213 TPS atau 39 persen.
Di tingkat DPRD Riau, beberapa nama mantan kepala daerah dan wakilnya juga ramai - ramai ikut serta di Pileg.
Ada nama Catur Sugeng yang kini berseragam Gerindra maju DPRD Riau Dapil Kampar. Setakat ini, Catur Sugeng meraih suara terbanyak kedua dari perolehan suara di internal Gerindra, ia telah mengumpulkan 7.630 suara. Sementara suara tertinggi sejauh ini diraih Edi Basri dengan 8.289 suara.
Angka yang diraih Catur melebihi suara yang mampu diraih petahana yakni Nurzafri yang baru meraih 2533 suara sementara. Keseluruhan suara total Gerindra Dapil Kampar untuk DPRD Riau setakat ini telah meraih 27555 suara.
Total TPS Dapil Kampar untuk DPRD Riau yang sudah masuk ke situs KPU di angka 1.161 dari .2499 atau 46,46 persen.
Selain itu, ada nama mantan Wakil Walikota Pekanbaru dua periode, Ayat Cahyadi yang maju DPRD Riau dari PKS Dapil Pekanbaru.
Setakat ini, total suara PKS Dapil Pekanbaru untuk DPRD Riau paling tinggi dari Parpil lain dengan telah mengumpulkan 32.719 suara.
Ayat Cahyadi memimpin perolehan suara PKS Dapil Pekanbaru dengan 8.695 suara sementara.
Ayat Cahyadi bahkan sejauh ini lebih unggul ketimbang dua petahana, Arnita Sari dengan 5.632 suara, sementara Sofyan Siroj 2.399 suara.
Total TPS Dapil Pekanbaru untuk DPRD Riau yang sudah masuk ke situs KPU di angka 1.482 dari 2.756 atau 53,77 persen.
Sementara, Suyatno mantan Bupati Rohil yang maju dengan menggunakan PDI P Dapil Rohil saat ini baru meraih 215 suara.
Kemudian Jamiluddin yang merupakan wakil Suyatno di periode sebelumnya juga mengincar kursi yang sama saat ini meraih 339 suara.
Keduanya kalah unggul dari petahana DPRD Riau yakni Suyadi dengan 1713 suara sementara.
Meski demikian, kemungkinan suara kedua mantan bupati tersebut akan bertambah, mengingat setakat ini baru masuk hasil dari 355 TPS dari total 1868 TPS se-Rohil, atau baru 19 persen.