PEKANBARU (CAKAPLAH) - Santri Pondok Pesantren Imam Al Ghazali Rimbo Panjang bernama Ahmad Fathoni (14) yang sebelumnya hilang tenggelam di Sungai Kampar akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Sebelumnya korban dinyatakan hilang tenggelam di Sungai Kampar tepatnya Desa Tanjung Berulak, Kecamatan Kampar pada Rabu (22/2/2024) pagi.
Saat itu korban bersama 7 santri lainnya datang ke Desa Tanjung Berulak untuk melakukan sosialisasi tentang pesantren Imam Al Ghazali yang akan dibuka cabangnya di Desa tersebut.
Setelah salat subuh, korban dan santri lainnya mandi di Sungai Kampar yang tidak jauh dari masjid tempat mereka beribadah. Karena korban tidak pandai berenang, ia hilang tenggelam terbawa arus sungai.
Korban berhasil ditemukan oleh warga pada Jumat (23/2/2024) dengan kondisi sudah mengambang dalam keadaan meninggal dunia.
Kapolsek Kampar, Iptu Rekmusnita menjelaskan korban pertama kali dilihat oleh Jali, seorang warga yang hendak memberi makan ikan di kerambanya. Jali melihat korban mengambang di sungai dan langsung melapor ke warga sekitar.
"Korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia. Jasad korban di lihat pertama kali oleh warga yang saat itu ingin memberi makan ikan di keramba miliknya," terang Iptu Rekmusnita, Sabtu (24/2/2024).
Rekmusnita mengatakan mendapatkan informasi penemuan anak yang tenggelam sudah tidak bernyawa di Dusun IV, Desa Ranah, pihaknya langsung turun dan mendatangi TKP. Setelah itu diketahui bahwa korban tersebut adalah yang tenggelam 3 hari lalu di Desa Tanjung Berulak, Kecamatan Kampar.
Setelah korban dievakuasi dari sungai jelas Kapolsek Kampar, korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangkinang untuk dilakukan pemeriksaa atau tindakan medis terhadap Korban.
"Pihak keluarga korban tidak bersedia atau menolak korban untuk divisum maupun autopsi dan membuat surat pernyataan penolakan," pungkasnya.
Penulis | : | Bintang |
Editor | : | Unik Susanti |
Kategori | : | Hukum, Riau, Kabupaten Kampar |