PEKANBARU (CAKAPLAH) - Perebutan kursi DPRD Riau daerah pemilihan (Dapil) Rokan Hilir (Rohil) cukup sengit. Beberapa partai di Pemilu 2019 menempatkan wakilnya kini harus rela kehilangan kursi.
Salah satu partai yang kehilangan kursi adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Hal itu diakui oleh Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Rohil Abu Khoiri.
Anggota DPRD Riau Dapil Rohil periode 2019 - 2024 ini mengakui, pada awalnya PKB optimis mendapatkan kursi terakhir dari 6 kursi di Dapil Rohil, namun gagal diraih.
"Untuk DPRD Riau Dapil Rohil, meski perolehan suara PKB bertambah 5.000 dari pemilu 2019, namun kita masih gagal mempertahankan kursi," kata Abu Khori, Selasa (05/03/2024).
"Terima kasih atas bantuan doa dan dukungan sanak saudara, bapak ibuk kepada kami partai PKB. Semoga silaturahmi kita tetap terjaga, diberikan kesehatan, kemudahan dalam keberkahan," katanya lagi.
Meski demikian, kata pria yang akrab disapa Aboi ini, berkat kerja keras semua kader dan Caleg, di DPRD Rohil PKB mendapatkan 4 kursi, dan untuk DPR RI, di Dapil Riau 1, mendapatkan 1 kursi.
Hilangnya kursi PKB di Rohil, kini diprediksi kursi PKB di DPRD Riau, tersisa 6 kursi dari 7 kursi yang sedari awal prediksi.
Untuk diketahui, kursi PKB direbut oleh Golkar yang mendapatkan dua kursi di Dapil Rohil, tempat Efrizal Sintong yang notabene ketua Golkar Rohil sekaligus menjabat Bupati Rohil tersebut.
Selain PKB, partai lain yang juga gagal mempertahankan kursi di Dapil Rohil adalah PPP, dimana kursi PPP kini digantikan PKS yang 2019 lalu tak mendapatkan kursi.
Berikut nama DPRD Riau utusan Rohil :
1. Naladia AR (Golkar)
2. ?Suyadi (PDI - P)
3. ?Dodi Saputra (Demokrat)
4. ?Syafrudin Iput (Grindra)
5. ?H. Rahmat Hrhp (Nasdem)
6. ?Sutan Lubis (PKS)
7. ?Darmalis (Golkar)
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Delvi Adri |
Kategori | : | Politik, Kabupaten Rokan Hilir |