MERANTI (CAKAPLAH) - Sejak beberapa pekan terakhir, terjadi kebakaran lahan dan hutan (Karlahut) di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau. Banyak pihak berjibaku memadamkan api, termasuk Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H Asmar.
H Asmar, turun langsung ke lokasi karlahut di dua tempat, Repan dan Penyagun Kecamatan Rangsang, Sabtu (30/3/2024). Di sana, Asmar ikut memadamkan api bersama-sama dengan petugas gabungan di lapangan. Meski dalam keadaan berpuasa, baik Asmar maupun petugas gabungan di lapangan tak mengenal kata lelah.
Menurut Asmar, sejauh ini sudah lebih 60 hektar lahan yang terdiri dari semak belukar dan kebun karet serta kebun sagu warga ludes terbakar. Tim yang terdiri dari BPBD, TNI Polri, MPA, pihak kecamatan dan desa, manggala agni dan beberapa pihak terkait sudah belasan hari di lapangan. Kehadirannya di tengah-tengah tim gabungan dan ikut memadamkan api diharapkan mampu memberikan semangat kepada tim gabungan.
"Sudah sekitar 12 hari ini tim gabungan memadamkan api di beberapa tempat yang sampai hari ini sudah kurang lebih 60 hektar terbakar," ujar Asmar di sela-sela memadamkan api di Pulau Rangsang.
Saat di lapangan itu, Asmar mengaku titik kebakaran sudah sampai ke proses pendinginan. Selain itu, rintik-rintik hujan yang mulai turun diharapkan juga bisa mempercepat pemadaman Karlahut. Dia pun meminta warga Kepulauan Meranti untuk senantiasa berdoa agar Allah SWT mencurahkan rahmat dengan menurunkan hujan. Sehingga, Karlahut cepat teratasi dan tim gabungan bisa pulang ke rumah.
Di sisi lain, Asmar juga mengingatkan tim gabungan untuk senantiasa memantau agar di lokasi kebakaran tidak memunculkan kembali titik-titik api yang dikhawatirkan bisa merambat ke pemukiman warga.
"Selain pemadaman, juga dibuat batas agar api tak merambat ke pemukiman warga," beber Asmar.
Sementara itu, dalam beberapa kesempatan Asmar terus saja mengingatkan warga akan bahayanya Karlahut. Dia tak ingin, atas kelalaian, warganya tersandung kasus hukum akibat membakar lahan. Asmar pun mengingatkan kepada seluruh masyarakat Kota Sagu untuk tidak membuka lahan pertanian baru dengan cara di bakar. Terlebih pada saat musim panas seperti sekarang ini. (Galeri)
Penulis | : | Rizal |
Editor | : | Unik Susanti |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau, Kabupaten Kepulauan Meranti |